Obat Kemoterapi

Sanfuracil

Klikdokter, 03 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Sanfuracil digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Pengertian

Sanfuracil adalah obat yang mengandung Fluorouracil, diproduksi oleh Sanbe Farma. Sanfuracil digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Obat ini bekerja menghalangi pertumbuhan sel tidak normal baik itu sel kanker maupun sel pra kanker.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kemoterapi Sitotoksik
  • Kandungan: Fluorouracil 50 mg/mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, 1 Vial @ 10 mL; Box, 1 Vial @ 5 mL
  • Farmasi: Sanbe Farma.

Kegunaan

Sanfuracil digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Dosis & Cara Penggunaan

Sanfuracil merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Sanfuracil juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Aturan penggunaan Sanfuracil adalah:

  • Dewasa: 12 mg / kgBB / hari (maksimal: 0,8-1g / hari) selama 3-4 hari. Terapi dapat diulangi setelah 4-6 minggu atau dosis pemeliharaan 5-15 mg / kgBB / minggu (maksimal: 1 g / minggu) dapat diberikan.
  • Melalui infus: 15 mg / kgBB / hari (maksimal: 1 g setiap hari) dalam 500 ml saline normal atau 5% glukosa selama 4 jam, diulangi pada hari-hari berikutnya sampai terjadi toksisitas atau total 12-15 g diberikan. Terapi dapat diulangi setelah 4-6 minggu.

Cara Penyimpanan:

  • Simpan antara 20-25°C. Jangan dibekukan. Lindungi dari cahaya.
  • Sanfuracil adalah obat sitotoksik. Ikuti prosedur yang berlaku untuk menerima, menangani, memberikan, dan pembuangan.

Efek Samping

Efek samping Sanfuracil yang mungkin terjadi adalah:

  • Stomatitis (sariawan)
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Leukopenia (kekurangan darah putih)
  • Alopeksia (kebotakan)
  • Dermatitis (peradangan kulit).

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Sanfuracil pada pasien:

  • Pasien yang memiliki status nutrisi buruk
  • Mielosupresi (produksi darah tertekan)
  • Hipersensitif terhadap komponen Fluorouracil Injeksi.

Interaksi obat:

  • Penggunaan bersama fluorouracil dapat meningkatkan efek dari warfarin.
  • Dapat mengurangi respon terhadap vaksin dan memiliki kemungkinan infeksi jika menggunakan vaksin hidup.
  • Dapat mengubah efek fluorouracil jika digunakan bersama Allopurinol.
  • Kalsium leucovorin dapat meningkatkan toksisitas fluorouracil.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Sanfuracil ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius di mana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis:

  • Gejala overdosis Fluorouracil antara lain mual, muntah, diare, borok usus, perdarahan, dan depresi sumsum tulang (misalnya trombositopenia, leukopenia, agranulositosis).
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).