Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Hipertensi

Sandovask

Klikdokter, 06 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sandovask merupakan obat tablet yang diindikasikan untuk Angina kronis (nyeri dada), Hipertensi, angina Prinzmetal.

Pengertian

Sandovask adalah obat tablet yang di produksi oleh Vitabiotics Healthcare/ Novartis Indonesia. Obat ini mengandung Amlodipine besylate yang diindikasikan untuk angina kronis (nyeri dada), hipertensi, angina Prinzmetal. Mekanisme kerja obat ini adalah dengan menghambat Ca-channel dihydropyridine, mengurangi resistensi pembuluh darah perifer dan tekanan darah dengan merelaksasikan otot polos pembuluh darah koroner dan vasodilatasi koroner melalui penghambatan masuknya ion Ca transmembran ke dalam otot polos jantung dan pembuluh darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Kalsium
  • Kandungan: Amlodipine besylate 5 mg; Amlodipine besylate 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Vitabiotics Healthcare/ Novartis Indonesia
  • Harga: Rp35.000 - Rp70.000/ Strip

Kegunaan

Sandovask diindikasikan untuk angina kronis (nyeri dada), tekanan darah tinggi, angina Prinzmetal.

Dosis & Cara Penggunaan

Sandovask merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dewasa:
    • Dosis awal: 1 x sehari 1 tablet. Dosis bersifat individual dan dosis dapat ditingkatkan setelah setidaknya 1-2 minggu. Maksimal: 1 x sehari 2 tablet.
  • Anak Usia 6-17 tahun :
    • Dosis awal: 1 x sehari 1/2 tablet, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1 x sehari 1 tablet setelah interval 4 minggu menurut respons klinis.
  • Lansia:
    • Dosis awal: 1/2 tablet 1 x sehari

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sandovask, antara lain:

  • Pembengkakan sistem saraf tepi.
  • Hipotensi.
  • Serangan jantung.
  • Tinnitus (berbunyi denging di telinga).
  • Gangguan visual.
  • Pencernaan yang terganggu.
  • Diare, sembelit, sakit perut.
  • Nyeri sendi, nyeri punggung.
  • Sakit kepala, mengantuk.
  • Pusing.
  • Leucopenia (kadar leukosit dalam darah kurang dari normal), trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal), bradikardia (denyut jantung lambat).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipotensi berat
  • Syok kardiogenik
  • Obstruksi saluran keluar ventrikel kiri (misalnya: Stenosis aorta derajat tinggi)
  • Gagal jantung setelah serangan jantung akut.

Interaksi Obat

  • Meningkatkan konsentrasi plasma sistemik dengan imunosupresan (misalnya: Ciclosporin, tacrolimus).
  • Meningkatkan konsentrasi serum simvastatin.
  • Meningkatkan paparan dengan inhibitor enzim CYP3A4 (misalnya: Protease inhibitor, antijamur azole, erythromycin, diltiazem).
  • Menurunkan konsentrasi plasma dengan induser CYP3A4 (misalnya: Rifampisin).

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Sandovask ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Data yang tersedia terbatas dari studi laktasi klinis yang diterbitkan melaporkan bahwa amlodipine hadir dalam ASI. Tetap konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.