Obat Kulit

Salticin

Klikdokter, 05 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Salticin merupakan sediaan obat dalam bentuk krim dan injeksi yang diproduksi oleh PT Interbat.

Pengertian

Salticin adalah sediaan obat dalam bentuk krim dan injeksi yang diproduksi oleh PT Interbat. Salticin digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Salticin mengandung zat aktif Gentamicin Sulfate yang bekerja dengan cara mengganggu sintesis protein bakteri dengan mengikat ke subunit ribosom 30S dan 50S, sehingga menghasilkan membran sel bakteri yang rusak.

Keterangan

  1. Salticin Injeksi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Topikal
    • Kandungan: Gentamicin Sulfate 40 mg/mL
    • Bentuk: Cairan Injeksi
    • Satuan Penjualan: Ampul
    • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 2 mL
    • Farmasi: Pt Interbat
    • Harga: Rp55.000 - Rp100.000/ Ampul
  2. Salticin Krim

    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Gentamicin Sulfate
    • Bentuk: Krim 0.1%
    • Satuan Penjualan: Tube
    • Kemasan: Dus ,Tube @ 5 g
    • Farmasi: Pt Interbat
    • Harga: Rp30.000 - Rp47.000/ Tube

Kegunaan

  • Salticin injeksi digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, meningitis bakterial, ventrikulitis (infeksi pada sistem saraf pusat).
  • Salticin krim digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit.

Dosis & Cara Penggunaan

Salticin merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.

  1. Salticin Krim
    • Oleskan Salticin krim dengan lembut ke area yang sakit sebanyak 3-4 kali sehari.
  2. Salticin Injeksi
    • Infeksi bakteri yang rentan
      •  Anak
        • Anak usia <1 bulan: dosis 4-7 mg/kg berat badan setiap hari.
        • Anak usia 1 bulan: dosis 4,5-7,5 mg/kg berat badan setiap hari.
        • Anak usia 1 tahun: dosis 3-6 mg/kg berat badan setiap hari.
        • Dosis diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
      • Dewasa
        • Infeksi berat: dosis 3-5 mg/kg berat badan setiap hari dalam dosis terbagi setiap 8 jam selama 7-10 hari melalui injeksi intramuskular (melalui otot) atau intravena (pembuluh darah) lambat selama 2-3 menit atau infus intravena selama tidak lebih dari 20-30 menit.
        • Sebagai alternatif, dosis awal: dosis 5-7 mg/kg berat badan sekali sehari melalui infus intravena, kemudian sesuaikan dosis selanjutnya sesuai dengan konsentrasi serum gentamisin.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Salticin, antara lain:

  • Peradangan pada kulit (eritema)
  • Gatal (pruritus)
  • Fotosensitifitas
  • Anemia
  • Muntah, mual
  • Kejang
  • Gagal ginjal akut

Kontraindikasi 
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Salticin, gentamisin dan aminoglikosida lain.

Interaksi Obat 

  • Efek aditif dengan obat neurotoksik dan  nefrotoksik lainnya termasuk sefalosporin, metisilin, amfoterisin B, siklosporin, cisplatin, diuretik poten (misal. Asam etakrilat, furosemid) dan agen penghambat neuromuskuler (misal. Suksinilkolin, tubokur).
  • Dapat mempotensiasi efek antikoagulan (misal. Warfarin, fenindione).
  • Dapat melawan efek neostigmin dan piridostigmin.
  • Peningkatan risiko hipokalsemia dengan bisfosfonat.
  • Peningkatan risiko blokade neuromuskuler dengan toksin botulinum.
  • Indometasin dapat meningkatkan konsentrasi plasma gentamisin pada neonatus.

Kategori Kehamilan

  • Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Gentamicin Topikal ke dalam Kategori C:
    Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
  • Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Gentamicin Injeksi ke dalam Kategori D:
    Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Perhatian Menyusui
Gentamicin diekskresikan kedalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan tetap konsultasikan pada dokter.