Obat Gangguan Pencernaan

S-Omevell

Klikdokter, 28 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

S-Omevell merupakan obat yang mengandung Esomeprazole yang digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan Gastroesophageal Reflux Disease

Pengertian

S-Omevell adalah obat yang mengandung esomeprazole. Esomeprazole berfungsi untuk mengobati pasien dengan gangguan gastroesophageal reflux disease (GERD) dengan esofagitis atau simptom refluks yang berat dan pasien tukak lambung (Ulkus peptik) yang diakibatkan konsumsi obat anti inflamasi non steroid. Esomeprazole merupakan obat golongan PPI (proton pump inhibitor) atau penghambat pompa proton, PPI bekerja dengan cara mengurangi kadar asam lambung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasid, Obat Antirefluks dan Antiulserasi
  • Kandungan: Esomeprazole 40 mg; Esomeprazole 20 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Enterik
  • Satuan Penjualan: Strip 
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab
  • Harga: Rp205.000 - Rp250.000/ Strip

Kegunaan

S-Omevell digunakan untuk pengobatan kondisi produksi asam lambung yang berlebih terkait dengan Sindrom Zollinger-Ellison dan kondisi hipersekresi patologis lainnya.

Dosis & Cara Penggunaan

S-Omevell merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Anjuran penggunaan S-Omevell.

  • Esofagitis drajat C dan D rusak: 40 mg sehari sekali selama 4 minggu.
  • Esofagitis drajat A dan B rusak: 20 mg sehari sekali.
  • GERD: 20 mg sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan S-Omevell, antara lain:

  • Kelainan sistem hematologi dan kelenjar getah bening.
  • Diare, mual, muntah.
  • Gangguan sistem kekebalan.
  • Gangguan metabolisme dan nutrisi.
  • Gangguan jiwa.
  • Gangguan sistem saraf pusat.
  • Gangguan penglihatan, gangguan pernapasan.
  • Mediastinum (sekat dada bagian tengah rongga dada yang memisahkan paru-paru kiri dan kanan).
  • Obstruksi hati dan empedu.
  • angguan kulit dan jaringan subkutan.
  • Gangguan muskuloskeletal.
  • Obstruksi ginjal dan saluran kemih.
  • Gangguan reproduksi dan payudara.

Overdosis
Overdosis Esomeprazole dapat menyebabkan beberapa gejala berikut:

  • Kelemahan
  • Kebingungan
  • Sakit kepala
  • Kantuk
  • Mual
  • Mulut kering dan gejala gastrointestinal lainnya

Kontraindikasi 

  • Hipersensitif atau alergi terhadap obat esomeprazole atau atazanavir, dan benzimidazoles.

Interaksi Obat 
S-Omevell dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:

  • Ketokonazol
  • Itrakonazol
  • Atazanavir
  • Ritonavir
  • Citalopram
  • Diazepam
  • Imipramine
  • Derivat coumarin
  • Fenitoin
  • Clomipramine
  • Warfarin
  • Amoksisilin
  • Kuinidin

Kategori Kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan S-Omevell ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Obat ini terserap kedalam ASI, tidak ada data klinis tentang efek esomeprazole pada bayi yang disusui atau pada produksi ASI. Tetap konsultasikan pada dokter.