Obat Kolesterol

Rosupid

Klikdokter, 03 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Rosupid digunakan sebagai kombinasi tambahan dengan diet dan olahraga ketika respons tidak memadai untuk mengatasi dislipidemia.

Pengertian

Rosupid adalah sediaan obat dengan kandungan zat aktif Rosuvastatin Ca yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Rosupid tergolong dalam kelas inhibitor reduktase CoA HMG yang bekerja dengan cara mengurangi apolipoprotein B, trigliserida dan meningkatkan HDL. Rosupid tersedia dalam bentuk sediaan tablet, obat ini diproduksi oleh Bernofarm.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Agen Dislipidemik
  • Kandungan: Rosuvastatin Ca 20 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @10 Tablet
  • Farmasi: Bernofarm

Kegunaan

Rosupid digunakan sebagai kombinasi tambahan dengan diet dan olahraga ketika respons tidak memadai untuk mengatasi dislipidemia (meningkatnya kadar lemak dalam darah).

Dosis & Cara Penggunaan

Rosupid termasuk dalam golongan Obat Keras, sebaiknya penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran resep dokter:

  • Dosis Awalnya: dosis 5 mg diminum 1 kali sehari. Maksimal: dosis 10 mg diminum 1 kali sehari.
  • Pasien dengan gangguan hati: Maksimal: dosis 20 mg diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25°C, lindungi dari kelembapan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Rosupid, antara lain:

  • Sembelit, mual, sakit perut
  • Hipersensitif
  • Angioedema; sakit kepala, pusing

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Rosupid pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Gangguan ginjal berat.
  • Penggunaan bersamaan dengan siklosporin dan gemfibrozil.
  • Penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum persisten yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kehamilan dan menyusui.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Rosupid:

  • Peningkatan Cmax dan AUC dengan gemfibrozil.
  • Penurunan plasma pada penggunaan antasid.
  • Cmax dan AUC dapat diturunkan dengan eritromisin.
  • Dapat menyebabkan peningkatan INR dengan antagonis K misalnya, warfarin.
  • Kontrasepsi oral dapat meningkatkan kadar plasma.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Rosupid ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.