Obat Antibiotik

Rifastar

Klikdokter, 23 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Rifastar digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC).

Pengertian

Rifastar adalah obat yang diproduksi oleh Indofarma. Rifastar digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC) yang di sebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Rifastar mengandung kombinasi Rifampicin, Isoniazid, Pyrazinamide, dan Ethambutol. Rifastar hanya untuk membantu mengobati infeksi bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Tuberkulosis
  • Kandungan: Rifampicin 150 mg, Isoniazid 75 mg, Pyrazinamide 400 mg, Ethambutol 275 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
  • Farmasi: Indofarma
  • Harga: Rp51.000 - Rp100.000/ Strip

Kegunaan

Rifastar digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC).

Dosis & Cara Penggunaan

Rifastar merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan rifastar juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Pasien dengan berat badan > 71 kg: 5 tablet, diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 55-70 kg: 4 tablet, diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 38-54 kg: 3 tablet, diminum 1 kali sehari.
  • Berat badan 30-37 kg: 2 tablet, diminum 1 kali.
  • Diminum 30 menit sebelum makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Rifastar yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah
  • Cairan tubuh menjadi merah
  • Peningkatan enzim hati
  • Rasa tidak nyaman pada lambung dan usus
  • Ruam kulit

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Rifastar pada pasien:

  • Pasien yang hipersensitif
  • Penderita penyakit hati
  • Gangguan fungsi ginjal

Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Kontrasepsi oral atau terapi pengganti hormon
  • Antikoagulan
  • Antasid dan simetidine
  • Analgetik opioid, Morphin, Kodein, Disulfiram
  • Antidepresan
  • Obat gout
  • Kortikosteroid
  • Obat yang mengandung sulfinpyrazone