Obat Antibiotik

Rexida

Klikdokter, 21 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Rexida digunakan untuk mengobati infeksi.

Pengertian

Rexida adalah sediaan tablet salut selaput yang mengandung Ciprofloxacin dan diproduksi oleh Harsen. Obat ini digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Ciprofloxacin termasuk dalam kelas obat yang disebut antibiotik Quinolone yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kuinolon
  • Kandungan: Ciprofloxacin HCl 500 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Harsen
  • Harga: -

Kegunaan

Rexida digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, prostatitis, pernafasan bawah, sinusitis, kulit, tulang dan sendi, pencernaan, tifus, bakteri Neisseria Gonorrhoeae, dan anthrax.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat ini termasuk dalam Golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter.

  • Pengobatan dan profilaksis pasca antraks inhalasi
    • Dewasa: 500 mg dosis, selama 60 hari sejak paparan Bacillus anthracis.
    • Anak: 10-15 mg / kg dosis. Maksimal: 500 mg / dosis selama 60 hari sejak konfirmasi paparan Bacillus anthracis.
  • Infeksi saluran pernapasan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran pernapasan atas
    • Dewasa: Dosis 500-750 mg selama 7-14 hari.
  • Demam tifoid
    • Dewasa: Tawaran 500 mg selama 7 hari.
  • Prostatitis
    • Dewasa: Tawaran 500-750 mg. Durasi pengobatan: 2-4 minggu (akut); 4-6 minggu (kronis).
  • Infeksi tulang dan sendi
    • Dewasa: Tawaran 500-750 mg. Durasi pengobatan maks: 3 bulan.
  • Epididimo-orkitis, penyakit radang panggul
    • Dewasa: Tawaran 500-750 mg untuk setidaknya 14 hari.
  • Diare
    • Dewasa: 500 mg tawaran selama 1-5 hari tergantung pada tingkat keparahan dan sifat infeksi. Lihat pedoman produk terperinci.
  • Infeksi intraabdomen
    • Dewasa: Tawaran 500-750 mg selama 5-14 hari.
  • Mencegah meningitis meningokokus
    • Dewasa: 500 mg sebagai dosis tunggal.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Rexida atau Ciprofloxacin, yaitu:

  • Diare
  • Mual-mual
  • Sakit Kepala
  • Sering buang gas
  • Dapat menghambat pertumbuhan tulang pada anak.
  • Memar / pendarahan yang tidak biasa.
  • Tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan dalam jumlah urin, urin merah / merah muda).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Rexida atau Ciprofloxacin pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif atau alergi berlebih terhadap ciprofloxacin.
  • Ibu hamil dan Anak

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Rexida atau Ciprofloxacin:

  • Penggunaan Rexida dan Tizanidin secara bersama dapat menyebabkan hipotensi dan sedasi.
  • Penggunaan Rexida dan Clozapin, ropinirole, atau teofilin secara bersama dapat menyebabkan kadar obat clozapin, ropinirole atau teofiline meningkat dalam darah.
  • Penggunaan Rexida dan Probenecid secara bersama dapat menyebabkan kadar wiaflox meningkat dalam darah.
  • Penggunaan Rexida dan Metotreksat secara bersama dapat menyebabkan toksisitas Metotreksat meningkat.

Kategori Kehamilan
Keamanan kehamilan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Rexida atau Ciprofloxacin kedalam Kategori C: Studi terhadap binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin, namun belum ada studi terkontrol terhadap wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Perhatian Menyusui
Ciprofloxacin tidak diketahui berbahaya pada wanita menyusui atau tidak. Obat ini masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Oleh karena itu, obat dapat diberikan pada ibu menyusui atas rekomendasi dokter. Bayi harus diamati untuk gejala seperti diare dan infeksi jamur.