Obat Kulit

Reticor

Klikdokter, 18 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Reticor adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah jerawat sepeti jerawat vulgaris. pengurangan komedo, papula dan pustula.

Pengertian

Reticor adalah sediaan obat dalam bentuk krim yang diproduksi oleh Genero Pharmaceutical Indonesia. Reticor digunakan untuk mengatasi masalah jerawat, sepeti jerawat, mengurangi komedo, papula (benjolan di atas kulit sebesar kepala jarum) dan pustula (benjolan kecil pada kulit yang mengandung cairan). Reticor mengandung zat aktif Tretinoin yang bekerja mengurangi kekompakan sel-sel epitel folikel dengan merangsang pergantian, sehingga menyebabkan menghilangkan komedo yang ada dan mencegah pembentukan komedo baru.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Persiapan Pengobatan Jerawat
  • Kandungan: Tretinoin 0.025 % ; Tretinoin 0.05% ; Tretinoin 0.1%
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Dus, 1 Tube @ 15 g ; Dus, 1 Tube @ 90 g
  • Farmasi: Genero Pharmaceutical Indonesia.
  • Harga Reticor 0.025 %: Rp24.000 - Rp45.000/ Tube
  • Harga Reticor 0.05%: Rp30.000 - Rp55.000/ Tube
  • Harga Reticor 0.1%: Rp27.000 - Rp70.000/ Tube

Kegunaan

Reticor digunakan untuk mengatasi masalah jerawat sepeti jerawat vulgaris, mengurangi komedo, papula dan pustula.

Dosis & Cara Penggunaan

Reticor merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Oleskan Reticor tipis-tipis ke area kulit yang bermasalah sebanyak 1 kali sehari di malam hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius dalam wadah tertutup rapat dan terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping  yang dapat timbul yaitu:

  • Kulit merah
  • Bengkak
  • Kulit melepuh, atau berkerak
  • Hiperpigmentasi atau hipopigmentasi sementara
  • Kerentanan tinggi terhadap sinar matahari.

Kontraindikasi 
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang hipersensitif terhadap Tretinoin.
  • Pasien dengan peradangan kulit akut seperti eksim akut, rosacea.

Interaksi Obat
Reticor dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:

  • Sediaan obat yang mengandung belerang, resorsinol, asam salisilat, dan benzoil peroksida.
  • Obat topikal sabun dan pembersih yang bersifat abrasif
  • Kosmetik yang memiliki efek kulit kering yang kuat dan produk dengan kadar alkohol tinggi

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Reticor ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah terserap kedalam ASI atau tidak.