Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Resproxol

Klikdokter, 02 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Resproxol digunakan untuk mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan.

Pengertian

Resproxol adalah obat yang mengandung Ambroxol yang digunakan untuk mengencerkan dahak pada gangguan saluran pernapasan dan melegakan saluran pernapasan. Ambroxol bekerja dengan memecah serat dahak yang membuat dahak lebih tipis dan kurang kental sehingga lebih mudah dikeluarkan bersamaan dengan batuk. Selain dengan penggunaan obat-obatan, untuk membantu mempermudah pengeluaran dahak, pasien dianjurkan untuk banyak meminum air hangat dan hindari makanan yang banyak mengandung minyak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
  • Kandungan: Ambroxol 15 mg / mL
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @ 60 ml
  • Farmasi: AFI Farma.

Kegunaan

Resproxol digunakan untuk mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan.

Dosis & Cara Penggunaan

Resproxol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Resproxol juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

Aturan penggunaan Resproxol Sirup:

  • Anak usia - Anak usia 2-5 tahun: 1/2-1 sendok takar (2.5-5 ml), diberikan 3 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diberikan 2-3 kali sehari
  • Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diberikan 3 kali sehari atau 2 tabliet diberikan 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin dapat timbul adalah:

  • Mulas
  • Mual, muntah
  • Rasa berubah
  • Pencernaan yang terganggu
  • Diare
  • Mulut kering atau tenggorokan kering.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap Ambroxol.

Interaksi obat:

  • Peningkatan risiko berkurangnya sekresi jika diberikan bersamaan dengan antitusif.
  • Peningkatan konsentrasi serum jika diberikan bersamaan dengan antibiotik (misalnya Cefuroxime, doksisiklin, eritromisin).