Obat Antiracun

Resfar

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 02 Mar 2023

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Resfar adalah obat untuk mengatasi kondisi keracunan paracetamol. Apa kandungan obat Resfar? Dan, bagaimana aturan pakainya? Cari tahu di sini.

Resfar

Resfar

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Obat Antiracun

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Injeksi 

Resfar untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini di saat kamu sedang hamil.

Peringtaan Menyusui: Belum  diketahui apakah acetylcysteine dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan ke dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Pengertian 

Keracunan paracetamol terjadi ketika obat tersebut dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan. Kondisi ini harus segera ditolong. Salah satunya dengan obat Resfar. Obat apa ini?

Resfar adalah obat dengan kandungan acetylcysteine, yang termasuk agen mukolitik (pengencer dahak). 

Namun, selain sebagai pengencer dahak, senyawa ini juga dapat membantu mengobati kondisi keracunan parasetamol.

Acetylcysteine diketahui bekerja dengan menaikkan kadar glutathione, yakni antioksidan yang bisa menetralkan senyawa beracun.

Meski masih agak asing, mari kita bahas lebih lanjut mengenai Resfar yang tersedia dalam sediaan injeksi.

Keterangan 

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat Antiracun
  • Kandungan: Infus acetylcysteine 200 mg/ml
  • Kemasan: Boks, 1 vial @25 ml
  • Farmasi: Pratapa Nirmala Indonesia
  • Harga Resfar: Rp280.192/vial

Artikel lainnya: Awas, Parasetamol Dapat Picu Kerusakan Hati! 

Kegunaan 

Infus Resfar infus diindikasikan untuk menangani pasien yang mengalami keracunan paracetamol.

Dosis dan Aturan Pakai

Resfar merupakan obat keras yang membutuhkan resep dan pengawasan dokter saat digunakan.

Berikut adalah anjuran dosisnya secara umum.

Tujuan: Mengatasi keracunan paracetamol

Bentuk: Injeksi

  • Dosis umum: 150 mg/kg berat badan selama 60 menit. 
  • Dosis lanjutan: 50 mg/kg berat badan dengan kecepatan lambat.

Cara Menggunakan 

  • Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter dan informasi yang ada di kemasan obat
  • Obat sediaan injeksi harus diberikan oleh dokter atau petugas medis profesional di bawah pengawasan dokter

Cara Penyimpanan

Obat Resfar injeksi dapat disimpan pada suhu ruangan (suhu di bawah 25 derajat Celsius), di tempat yang kering dan sejuk juga jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: 8 Fungsi Antioksidan untuk Kesehatan Tubuh 

Efek Samping 

Walaupun Resfar digunakan untuk menangani keracunan, obat ini tetap dapat menimbulkan efek samping. 

Efek samping Resfar yang mungkin terjadi adalah: 

  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Demam
  • Hipertensi
  • Takikardia
  • Ruam kulit
  • Bronkospasme (penyempitan saluran udara bronkus)

Overdosis

Penggunaan yang berlebihan bisa memicu gejala overdosis, seperti:

  • Denyut jantung cepat
  • Denyut jantung tidak beraturan
  • Sesak napas

Minta bantuan medis ke fasilitas kesehatan terdekat apabila kamu menemukan kondisi di atas. 

Kontraindikasi

Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan Resfar.

Interaksi Obat 

Resfar tidak boleh digunakan bersama dengan antibiotik. Beritahu dokter obat apa yang sedang kamu konsumsi, sekaligus untuk meminimalkan risiko efek samping.

Artikel lainnya: Daftar Buah Tinggi Antioksidan yang Baik bagi Kesehatan 

Kategori Kehamilan

Resfar masuk dalam kategori B untuk keamanan ibu hamil.

Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin. Akan tetapi, belum ada studi langsung pada ibu hamil menyoal efeknya.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini di saat hamil. Obat dapat diberikan apabila potensi manfaat melebihi besarnya risiko pada kehamilan.

Peringatan Menyusui 

Belum diketahui apakah acetylcysteine dapat terserap ke dalam ASI. Informasikan ke dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.

Namun, ibu menyusui yang sedang mengalami keracunan obat, harus berhenti memberikan ASI kepada bayinya.

Penyakit Terkait 

  • Keracunan obat

Alternatif Obat Lain 

  • Nacocet
  • Acetylcysteine Infus

Manfaatkan layanan konsultasi online Tanya Dokter dari aplikasi KlikDokter. Jangan tunggu sakit. #JagaSehatmu setiap hari. 

[HNS]