Obat Saluran Kemih dan Prostat

Reprostom

Klikdokter, 18 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Reprostom digunakan untuk membantu mengobati pembengkakan prostat jinak dapat juga mengatasi kebotakan pada pria.

Pengertian

Reprostom adalah obat yang mengandung Finasteride yang termasuk kedalam kelompok obat 5-alpha reductase inhibitor. Reprostom diindikasikan untuk mengatasi pembengkakan kelenjar prostat pada pria. Kelenjar prostat pada pria biasanya membesar ketika mereka memasuki usia tua, kondisi ini sering dikenal dengan istilah pembesaran prostat jinak atau BPH (benign prostatic hyperplasia).

Prostacom bekerja dengan cara menghambat enzim 5-alpha reductase yaitu menghambat perubahan hormon testosteron menjadi hormon dihidrotestosteron. Hormon dihidrotetosteron inilah yang menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar prostat dan atau rambut rontok. Jika kadar hormon berhasil dikurangi, maka dapat dengan mudah mengeluarkan urine.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat untuk Gangguan Kandung Kemih & Prostat
  • Kandungan: Finasteride 5 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Pratapa Nirmala
  • Harga: Rp95.000 - Rp130.000/ Strip

Kegunaan

Reprostom digunakan untuk membantu mengobati pembengkakan prostat jinak dapat juga mengatasi kebotakan pada pria.

Dosis & Cara Penggunaan

Reprostom merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan reprostom juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Pembengkakan prostat jinak: 1 tablet diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius. Terhindar dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi obat Reprostom adalah:

  • Pruritus (gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang)
  • Urtikaria (biduran)
  • Angioedema (pembengkakan di bawah kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi)
  • Terbentuk Ruam
  • Disfungsi seksual.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap Finasteride.
  • Wanita
  • Anak-anak
  • Wanita hamil dan ibu menyusui

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Reprostom ke dalam kategori X dengan penjelasan sebagai berikut: Studi pada binatang percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas janin dan besarnya resiko obat ini pada wanita hamil jelas-jelas melebihi manfaatnya. Dikontraindikasikan bagi wanita hamil atau wanita usia subur.

Perhatian Menyusui
Obat ini tidak diindikasikan untuk digunakan pada wanita.