Obat Saluran Kemih dan Prostat

Renax

apt. Annas Reza, S.Farm, 07 Mar 2023

Ditinjau Oleh apt. Anggraini Elisabeth, S.Farm

Renax adalah obat herbal yang digunakan untuk membantu meluruhkan batu oksalat di ginjal dan saluran kemih. Mari disimak info obat tersebut di sini.

Renax

Renax

Golongan

Obat herbal

Kategori obat

Suplemen dan Terapi tambahan; herbal

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Kapsul

Renax untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori N: Belum dikategorikan.

Peringatan Menyusui: Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan obat ini pada ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. 

Pengertian 

Sulit buang air kecil bisa menghambat aktivitas kamu. Kondisi ini bisa diiringi dengan nyeri yang berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih. Nah, salah satu obat yang sering digunakan untuk mengatasinya adalah Renax.

Renax adalah obat herbal yang mengandung ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus), ekstrak daun kejibeling (Strobilanthes crispus), ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis), dan ekstrak daun sendok (Plantago folium).

Secara tradisional, obat ini digunakan untuk membantu melancarkan buang air kecil dan menghancurkan batu oksalat di ginjal dan saluran kemih.

Namun, sebelum mengonsumsinya, ada beberapa info penting seputar obat Renax yang perlu kamu simak.

Keterangan 

  • Golongan: Obat tradisional
  • Kelas terapi: Suplemen dan terapi tambahan; jamu; herbal
  • Kandungan: Strobilanthus crispus 162,4 mg; Sonchus arvensis 135,66 mg; Orthosiphon stamineus 162,64 mg; Plantago folium 54,34 mg
  • Kemasan: Boks, botol @50 kapsul
  • Farmasi: Interbat
  • Harga Renax kapsul: Rp401.500 – 680.900/botol

Artikel lainnya: Kenali Penyebab Batu Ginjal Berdasarkan Jenisnya

Kegunaan 

Manfaat Renax adalah membantu meluruhkan batu ginjal dan melancarkan buang air kecil.

Dosis dan Aturan Pakai 

Berikut dosis Renax dan aturan minumnya secara umum.

Tujuan: Membantu meluruhkan batu ginjal dan melancarkan buang air kecil

Bentuk: Kapsul

  • Dewasa: dosis 1-2 kapsul diminum 3 kali sehari.

Cara Menggunakan 

  • Gunakan obat Renax sesuai petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan
  • Renax dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Minumlah bersama dengan segelas air
  • Konsumsi obat di waktu yang sama. Apabila kamu terlewat satu dosis, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu minum singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis di satu waktu
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat

Cara Penyimpanan

Simpan Renax pada tempat bersuhu 25 – 30 derajat Celsius, sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung. Hindarkan obat dari jangkauan si kecil.

Artikel lainnya: Deretan Penyebab Batu Ginjal yang Jarang Diketahui 

Efek Samping 

Belum ada laporan terkait gejala efek samping Renax. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan, terutama pada ibu hamil dan menyusui.

Biasanya, pada beberapa orang mungkin akan timbul reaksi alergi, seperti:

  • Sesak napas
  • Gatal dan ruam
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah

Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama terapi dengan Renax.

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti: 

  • Kesulitan bernapas
  • Lemah otot
  • Mual, muntah
  • Keringat dingin atau sampai tidak sadarkan diri 

Bila merasakan gejala di atas, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.

Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Renax apabila kamu hipersensitif pada salah satu kandungan Renax.

Interaksi Obat 

Penggunaan Renax bersamaan dengan obat luar lain dapat memicu peningkatan efek samping dari salah satu obat yang digunakan. 

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan Renax bersamaan dengan obat:

  • Lithium
  • Obat antihipertensi, seperti captopril, valsartan, amlodipine, dan furosemide
  • Obat antidiabetes, seperti glimepiride, glipizide, dan insulin
  • Obat pengencer darah, seperti aspirin, clopidogrel, heparin, dan warfarin

Artikel lainnya: Komplikasi Akibat Batu Ginjal yang Tidak Segera Diatasi 

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebaiknya hindari penggunaan Renax apabila kamu alergi pada salah satu komponen dari Renax, mungkin terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi
  • Informasikan dokter mengenai riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Gangguan pembekuan darah
  2. Diabetes mellitus 
  • Informasikan dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan zat aktif lain, baik kimia maupun herbal
  • Informasikan dokter apabila kamu berencana akan melakukan operasi, termasuk pencabutan gigi sebelum menggunakan obat ini
  • Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau menjalani program kehamilan

Kategori Kehamilan

Obat Renax belum dikategorikan (kategori N) keamanannya untuk ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Tidak ada informasi studi klinis terkait keamanan Renax pada kondisi kehamilan. 

Konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum ibu hamil menggunakan obat ini. 

Peringatan Menyusui

Tidak ada informasi apakah Renax dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jika keluhan semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter spesialis urologi di sini

Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari. 

[HNS]