Obat Antinyeri

Remabrex

apt. Annas Reza, S.Farm, 28 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Remabrex merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis dan nyeri saat menstruasi.

Remabrex

Remabrex 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Antiinflamasi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Kapsul

Remabrex untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Sebelum usia kehamilan 30 minggu

Kategori D: Dimulai pada usia kehamilan 30 minggu 

Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu apabila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Remabrex dapat terserap ke dalam ASI. Hindari penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.


Pengertian Remabrex 

Remabrex merupakan obat produksi oleh PT Kalbe Farma yang mengandung celecoxib. Kandungan ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri, seperti nyeri pada osteoarthritis, rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, nyeri saat menstruasi, nyeri yang berkaitan dengan operasi gigi, nyeri yang berkaitan dengan operasi kecil, mengatasi pembengkakan (inflamasi), dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh peradangan sendi.

Remabrex bekerja dengan menghambat enzim cyclooxygenase-2 (COX-2) yang berperan dalam menurunkan produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan peradangan, bengkak, dan nyeri.

Remabrex termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Simak dosis dan cara penggunaan dibawah ini!

Keterangan 

Remabrex Kapsul

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat antiinflamasi non steroid (OAINS)
  • Kandungan: Celecoxib 100 mg; Celecoxib 200 mg
  • Kemasan: Dus, 3 Blister @ 10 Kapsul
  • Farmasi: Kalbe Farma
  • Harga Remabrex Kapsul: Rp 115.000 – Rp 125.000 per strip

Artikel Lainnya: Berendam Air Garam, Cara Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat 

Kegunaan Remabrex 

Remabrex memiliki kegunaan mengatasi nyeri dan radang, termasuk: 

Dosis dan Aturan Pakai Remabrex 

Remabrex termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Penggunaan Remabrex juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter, sebab dosis dapat berbeda tiap individu.

Aturan penggunaan Remabrex menurut indikasi adalah sebagai berikut:

Tujuan: Nyeri akut ringan - sedang dan Nyeri haid (dismenore)

Bentuk: Kapsul 

  • Dewasa: Dosis awal 400 mg, dosis lanjutan 200 mg, dosis perawatan 200 mg. diminum 2 kali sehari

Tujuan: Osteoarthritis

Bentuk: Kapsul 

  • Dewasa: Dosis awal 200 mg dalam 1-2 jadwal konsumsi, jika dibutuhkan, dosis lanjutan 200 mg 1-2 kali sehari, dosis maksimal 400 mg.

Tujuan: Rheumatoid arthritis

Bentuk: Kapsul 

  • Dewasa: Dosis awal 100 mg - 200 mg 2 kali sehari, dosis maksimal 400 mg.

Tujuan: Ankylosing spondylitis (Peradangan pada sendi)

Bentuk: Kapsul 

  • Dewasa: dosis awal 200 mg dalam 1-2 jadwal konsumsi, jika dibutuhkan, dosis lanjutan 200 mg 1-2 kali sehari, dosis maksimal 400 mg.

Tujuan: Arthritis Idiopatik Juvenile(rematik pada anak-remaja)

Bentuk: Kapsul 

  • Anak usia > 2 tahun BB >25 kg : dosis 100 mg, diminum 2 kali sehari
  • Anak usia > 2 tahun BB 10-25 kg : dosis 50 mg, diminum 2 kali sehari

Artikel Lainnya: Ini Penyebab Migrain Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Cara Menggunakan Remabrex 

  • Gunakan Remabrex sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Jika nyeri tidak kunjung reda dalam 10 hari segera periksa ke dokter
  • Jangan mengurangi/melebihi dosis tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini bisa mengakibatkan obat jadi tidak efektif atau risiko efek samping meningkat
  • Jika lupa menggunakan Remabrex, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Abaikan jika jedanya sudah dekat. Jangan menggandakan dosis
  • Remabrex Kapsul dapat dikonsumsi sebelum makan atau setelah makan. Konsumsi Remabrex Kapsul dengan segelas air. Jika berbaring tunggu hingga 10 menit

Cara Penyimpanan

  • Baca instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Remabrex pada suhu antara 20 - 25 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak

Efek Samping Remabrex 

Setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda beda, tergantung pada respons tubuh orang terhadap obat tersebut. 

Berikut beberapa risiko efek samping Remabrex: 

  • Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, tukak lambung, sembelit, sakit perut, perut kembung
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Anemia 
  • Gejala pilek
  • Gangguan jantung
  • Gejala pendarahan ssaluran pencernaan
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan hati

Overdosis

Penggunaan Remabrex yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala lemas, kantuk, sakit kepala, mual, muntah, diare, pendarahan saluran cerna, kejang, reaksi anafilaksis, hipertensi, hingga koma.

Bila muncul tanda-tanda tersebut, segera pergi ke unit gawat darurat atau fasilitas kesehatan terdekat. 

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan Remabrex apabila Anda memiliki kondisi:

  • Hipersensitif pada Remabrex.
  • Memakai lensa kontak pada penggunaan tetes mata
  • Penderita asma
  • Tukak lambung 
  • Penyakit jantung iskemik
  • Gagal jantung kongestif

Interaksi Obat Remabrex dengan Obat Lain

Penggunaan obat dengan kandungan Remabrex sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Meningkatkan toksisitas digoksin, methotrexate, cyclosporine, lithium
  • Menurunkan efektifitas obat antihipertensiseperti furosemide, captopril, dan valsartan
  • Meningkatnya risiko kerusakan ginjal jika diberikan bersamaan dengan ciclosporin atau tacrolimus
  • Menurunkan kadar dari celecoxib jika digunakan bersama dengan barbiturat, carbamazepine dan rifampicin
  • Antikoagulan, antiplatelet, antidepresan,kortikosteroid dan OAINS lain dapat meningkatkan risiko pendarahan saluran cerna

List di atas tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Remabrex. Maka diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan Anda konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Remabrex, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kesehatan Anda. 

Artikel Lainnya: Habis Terpeleset? Ini Bahaya dan Cara Mengatasinya  

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

  • Hindari penggunaan apabila Anda memiliki alergi terhadap Remabrex 
  • Hindari mengonsumsi alkohol dan merokok selama menggunakan Remabrex
  • Informasikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimia, untuk mencegah interaksi obat
  • Informasikan pada dokter riwayat kesehatan Anda terutama: 
  1. Gangguan hati
  2. Tukak peptik
  3. Gangguan ginjal
  4. Hipertensi dan gangguan jantung lain 
  • Informasikan pada dokter apabila Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, sebelum menggunakan Remabrex
  • Remabrex tidak direkomendasikan untuk ibu hamil trimester akhir karena dapat menghambat kontraksi uterus

Kategori Kehamilan

Kategori C (sebelum usia kehamilan 30 minggu): Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Kategori D (dimulai pada usia kehamilan 30 minggu): Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi obat dapat memberikan manfaat jika digunakan pada wanita hamil meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Peringatan Kehamilan

Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu apabila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Remabrex dapat terserap ke dalam ASI. Apabila Anda sedang menyusui konsultasikan pada dokter sebelum dikonsumsi.

Penyakit Terkait Obat 

Rekomendasi Obat Sejenis Remabrex 

Jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu. 

[LUF]