Obat Diabetes

Relide

Klikdokter, 12 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Relide merupakan sediaan obat dalam bentuk kaplet yang diproduksi oleh Lapi Indonesia.

Pengertian

Relide adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang mengandung Glimepiride dan diproduksi oleh Pratapa Nirmala. Relide digunakan untuk mengobati pasien diabetes mellitus tipe 2. Glimepiride bekerja dengan cara menstimulasi pelepasan insulin dari sel-sel β pankreas dan mengurangi keluaran glukosa dari hati. Glimepiride juga meningkatkan sensitivitas insulin di situs target perifer.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Agen Antidiabetes
  • Kandungan: Glimepiride 2 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Pratapa Nirmala
  • Harga: -

Kegunaan

Relide digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Relide merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan relide juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Dewasa:
    • Awalnya, 1-2 mg setiap hari. dosisnya dapat ditingkatkan dengan penambahan 1-2 mg pada interval 1-2 minggu.
    • Pemeliharaan: 4 mg setiap hari. Maksimal : 6 mg setiap hari.
  • Lansia:
    • Dosis: 1 mg diminum sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, serta terhindar dari kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul yaitu:

  • Pusing
  • Mual
  • Peningkatan Tes alanine aminotransferase (ALT) serum
  • Gejala mirip flu
  • Sesak nafas
  • Penurunan tekanan darah
  • Trombositopenia (jumlah trombosit yang berkurang dalam darah)
  • Purpura trombositopenik (suatu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya trombosit)
  • Sakit kepala
  • Syok
  • Hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal)
  • Anemia hemolitik (pada defisiensi G6PD)
  • Penambahan berat badan

Overdosis
Overdosis Glimepiride dapat menyebabkan beberapa gejala berikut:

  • Hipoglikemia
  • Mual, muntah
  • Nyeri epigastrium
  • Gemetar
  • Gangguan penglihatan
  • Mengantuk
  • Koma
  • Kejang

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif atau alergi terhadap obat glimepiride, sulfonilurea lain dan sulfonamid.
  • Ketoasidosis diabetika dengan atau tanpa koma.
  • Pasien yang memiliki riwayat gangguan ginjal atau hati berat.

Interaksi Obat

  • Dapat berinteraksi dengan obat-obatan golongan salisilat, sulfonamid, kloramfenikol, klaritromisin, antikoagulan kumarin, probenecid, inhibitor CYP2C9, turunan asam fibrat, disopiramid, fluoksetin, kuinolon, penghambat angiotensin converting enzyme (ACE), monoamine oxidase inhibitors(MAOI), dan β-blocker dapat mempotensiasi aksi hipoglikemia.
  • Tiazid dan diuretik lainnya, kortikosteroid, fenotiazin, produk tiroid, estrogen, fenitoin, asam nikotinat, simpatomimetik, dan induktor CYP2C9 dapat mengurangi efek hipoglikemik glimepiride.
  • Konsentrasi plasma berkurang dengan colesevelam.

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Relide ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita menyusui kecuali benar-benar diperlukan. Semua risiko dan manfaat harus didiskusikan dengan dokter sebelum minum obat ini. Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk menghentikan menyusui atau menghentikan obat berdasarkan kondisi klinis Anda.