Regit

Pengertian

Regit adalah sediaan obat dalam bentuk tablet dan suspensi yang diproduksi oleh Pertiwi Agung Indonesia. Regit digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang berasal dari fungsional, organik, infeksi atau dietetik atau diinduksi oleh radioterapi atau terapi obat, kompleks sindrom dispepsia fungsional, mual dan muntah karena pemberian levodopa dan bromokriptin pada kemoterapi kanker dan radioterapi pada anak. Regit megandung zat aktif Domperidone yang bekerja dngan menghambat reseptor dopamin perifer, sehingga memfasilitasi pengosongan lambung dan mengurangi waktu transit usus halus.

Keterangan

1. Regit Tablet
   • Golongan: Obat Keras
   • Kelas Terapi: Regulator Gastrointestinal tract (GIT Regulators), Antiflatulen dan Anti Inflamasi
   • Kandungan: Domperidone maleate
   • Bentuk: Tablet Salut Selaput
   • Satuan Penjualan: Strip
   • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
   • Farmasi: Pertiwi Agung Indonesia.
   • Harga: Rp43.000 - Rp60.000/ Strip
2. Regit Suspensi
   • Golongan: Obat Keras
   • Kelas Terapi: Regulator Gastrointestinal tract (GIT Regulators), Antiflatulen dan Anti Inflamasi
   • Kandungan: Domperidone 5 mg/mL
   • Bentuk: Suspensi 
   • atuan Penjualan: Botol
   • Kemasan: Box, Botol @ 60 mL
   • Farmasi: Pertiwi Agung Indonesia
   • Harga: Rp37.000 - Rp75.000/ Botol

Kegunaan

Regit digunakan untuk mengatasi mual dan muntah akut.

Dosis & Cara Penggunaan

Regit merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

1. Regit Tablet
   • Dewasa: 1 tablet diminum hingga 3 kali sehari. Maksimal: 3 tablet setiap hari. Durasi perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis efektif terendah untuk durasi sesingkat mungkin.
   • Anak usia > 12 tahun dengan berat badan > 35 kg: Sama seperti dosis dewasa.
2. Regit Suspensi
   • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.
   • Anak usia <12 tahun dengan berat badan <35 kg: 0,25 mg/kg berat badan diberikan hingga 3 kali sehari. Maksimal: 0,75 mg/kg berat badan setiap hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul yaitu:

• Kondisi terlalu banyak prolaktin (Galaktorea)
• Pembesaran jaringan kelenjar payudara (ginekomastia)
• Mulut kering
• Diare
• Sakit kepala
• Ruam kulit
• Haus
• Gatal
• Gugup
• Biduran

Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi:

• Tumor hipofisis pelepas prolaktin (prolaktinoma)
• Perpanjangan interval QTc yang ada
• Gangguan elektrolit yang signifikan (misalnya hipokalemia, hipomagnesemia, hiperkalemia)
• Penyakit jantung yang mendasari (misalnya gagal jantung)
• Perdarahan saluran pencernaan, obstruksi mekanis atau perforasi
• Gangguan hati sedang sampai berat
• Hindari penggunaan bersamaan dengan obat pemanjang QT, dan inhibitor CYP3A4 yang poten, misalnya ketoconazole, macrolide (misalnya eritromisin), protease inhibitor, atau nefazodone.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-obat berikut:

• Azitromisin
• Roksitromisin
• Obat pemicu bradikardia dan hipokalemia
• Antasida atau agen antisekresi
• Antikolinergik (misalnya bromokriptin)
• Levodopa

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Regit ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh ibu menyusui karena ada risiko efek samping pada bayi. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum mengkonsumsi obat ini.