Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Raost

Klikdokter, 08 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Raost merupakan salah satu Sediaan Kaplet yang mengandung Kalium Diklofenak, obat ini diproduksi oleh Pyridam Farma.

Pengertian

Raost adalah salah satu sediaan kaplet yang mengandung Kalium Diklofenak dan diproduksi oleh Pyridam Farma. Raost digunakan untuk membantu mengurangi nyeri, gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Raost bekerja sebagai menghambat produksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dilepas tubuh dan menyebabkan rasa sakit serta inflamasi, sehingga mengurangi rasa sakit dan inflamasi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS)
  • Kandungan: Kalium Diklofenak 50 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 Kaplet
  • Farmasi: Pyridam Farma.
  • Harga: Rp19.000 - Rp40.000/ Strip

Kegunaan

Raost digunakan untuk membantu mengurangi nyeri ringan hingga berat dan mengurangi peradangan.

Dosis & Cara Penggunaan

Raost merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dewasa: 1 kaplet, diminum 2-3 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Raost, yaitu:

  • Perut kembung.
  • Sering bersendawa.
  • Diare.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Nyeri ulu hati.
  • Sakit perut.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Raost pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitive atau reaksi alergi terhadap Kalium Diklofenak
  • Pasien yang akan atau telah menjalani operasi by-pass jantung, perokok, tekanan darah tinggi, asma, gangguan pada hati, gangguan pada ginjal, anemia (kekurangan sel darah merah), gangguan pembekuan darah.

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Raost yaitu:

  • Warfarin
  • Heparin
  • Dexamethasone
  • Prednisone
  • Captopril
  • Enalapril
  • Furosemide
  • Hydrochlorothiazide

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Raost ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui

Kalium Diklofenak terserap kedalam ASI. Manfaat perkembangan dan kesehatan menyusui harus dipertimbangkan bersama dengan kebutuhan klinis ibu untuk terapi dan potensi efek samping pada bayi yang disusui dari obat atau dari kondisi ibu yang mendasarinya.