Obat Gangguan Pencernaan

Ranivel

apt. Annas Reza, S.Farm, 13 Apr 2023

Ditinjau Oleh apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ranivel adalah obat untuk mengatasi asam lambung berlebih hingga menimbulkan nyeri. Apa kandungan Ranivel? Simak selengkapnya di bawah ini!

Ranivel

Ranivel

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Gangguan pencernaan

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak 

Bentuk obat

Tablet, sirup, dan injeksi

Ranivel untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Penelitian pada reproduksi hewan tidak memperlihatkan risiko terhadap janin. Namun, tidak ada penelitian pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Selain itu, ranitidine dapat terserap ke dalam ASI. Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya atas persetujuan dokter. 

Pengertian 

Telat makan, banyak makan pedas, sering minum kopi bisa membuat asam lambung naik hingga menimbulkan nyeri. Jangan disepelekan, ya. Coba atasi dengan ranivel.

Ranivel adalah obat yang mengandung ranitidine. Kandungan ini dapat membantu mengatasi berbagai kondisi yang berhubungan dengan produksi asam lambung berlebih. 

Misalnya, mag, tukak lambung, tukak duodenum, hiperasiditas lambung, erosif esofaginitis, serta infeksi akibat bakteri H. pylori.

Obat ini juga dapat digunakan dalam terapi tukak lambung yang diakibatkan penggunaan obat golongan AINS (antiinflamasi non-steroid).

Ranivel termasuk dalam golongan obat keras dan dikonsumsi berdasarkan resep dokter.

Keterangan 

1. Tablet Ranivel

  • Kategori: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kelas terapi: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kandungan: Tablet ranitidine 150 mg
  • Kemasan: Dus, 3 strip @10 tablet salut selaput
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab
  • Harga Ranivel: Rp63.000-85.000/strip

2. Sirup Ranivel

  • Kategori: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kelas terapi: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kandungan: Ranitidine HCl 75 mg/5 ml
  • Kemasan: Dus, botol @60 ml
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab
  • Harga Ranivel Sirup: Rp73.000 - 85.000/botol

3. Injeksi Ranivel

  • Kategori: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kelas terapi: Antasida, antirefluks, antiulserasi
  • Kandungan: Ranitidine HCl 25 mg/ml
  • Kemasan: Dus, 5 ampul @2 ml
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab
  • Harga Ranivel: Rp13.000 - 25.000/ampul

Kegunaan 

Fungsi Ranivel adalah untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti:

  • Tukak lambung
  • Tukak duodenum
  • Tukak akibat penggunaan OAINS (obat antiinflamasi non-steroid)
  • Hiperasiditas 
  • Mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri pylori
  • Refluks esofagitis

Artikel lainnya: Sakit Mag dan Tukak Lambung, Apa Bedanya? 

Dosis dan Aturan Pakai 

Dosis Ranivel tablet harus berdasarkan anjuran dokter. Berikut adalah dosis umum dan anjuran pakainya.

Tujuan: Tukak lambung dan ulkus duodenum ringan

Bentuk: Tablet, sirup

  • Dewasa: 150 mg diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari, atau 300 mg diberikan sebelum tidur selama 4 minggu.
  • Anak >2 tahun: 2-4 mg/kg BB, 2 kali sehari. Dosis maksimal 300 mg per hari, durasi pengobatan selama 4 - 8 minggu.

Tujuan: Dispepsia

Bentuk: Tablet dan sirup

  • Dewasa: 150 mg diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari sampai 6 minggu. Untuk pengobatan jangka pendek, diberikan 75 mg sebanyak 4 kali sehari, selama 2 minggu. 

Tujuan: Infeksi H. Pylori

Bentuk: Tablet dan sirup

  • Dewasa: 150 mg diberikan 2 kali sehari; atau 300 mg diberikan sebelum tidur. Kombinasikan dengan terapi penunjang lainnya selama 2 minggu, lalu dilanjutkan 2 minggu lagi tanpa terapi penunjang lainnya.
  • Anak-anak >2 tahun: 5-10 mg/kg BB, 2 kali sehari. Dosis maksimal 600 mg per hari.

Tujuan: Sindrom Zollinger-Ellison (tumor di pankreas)

Bentuk: Tablet dan sirup

  • Dewasa: dosis 150 mg atau 1 tablet, dapat ditingkatkan sesuai dengan kondisi (sampai 6 g dalam dosis terbagi).

Tujuan: GERD esofagitis

Bentuk: Tablet dan sirup

  • Dewasa: 150 mg diberikan 4 kali sehari selama 12 minggu, atau bisa dilanjutkan dosis pemeliharaan 150 mg sebanyak 2 kali sehari.

Tujuan: Ulkus yang disebabkan NSAID dan stres ulkus

Bentuk: Tablet dan sirup

  • Dewasa: dosis 150 mg yang diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari, atau 300 mg diberikan sebelum tidur selama 8 minggu.

Tujuan: Profilaksis asam lambung saat operasi

Bentuk: Injeksi dan tablet

  • Dewasa: diberikan 150 mg 2 jam sebelum pembiusan dan 150 mg pada hari sebelumnya. Untuk ibu melahirkan diberikan pada proses persalinan sebanyak 150 mg.

Khusus untuk Ranivel injeksi dosisnya ditentukan oleh dokter, yang disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan pasien. Pemberiannya melalui suntik Intravena, intramuskular, dan Infus.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti petunjuk penggunaan seperti yang sudah dijelaskan oleh dokter atau apoteker
  • Ranivel injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter dan tenaga medis profesional lainnya
  • Jangan mengurangi atau menambah dosis yang sudah ditentukan
  • Obat ini sebaiknya dikonsumsi secara rutin untuk mendapatkan hasil yang efektif
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba, kecuali atas saran dokter
  • Kamu sebaiknya menghindari alkohol selama menggunakan obat ini
  • Ranivel dapat dikonsumsi sebelum ataupun sesudah makan, bersama makanan, ataupun sebelum tidur
  • Segera minum obat segera setelah Anda ingat. Jika sudah dekat dengan jadwal minum obat selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Jangan pernah minum 300 mg sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlupa

Cara Penyimpanan 

  • Obat Ranivel dapat disimpan pada suhu ruangan, di tempat yang kering, terhindar dari cahaya langsung
  • Perhatikan juga tanggal kadaluarsa obat pada kemasan

Artikel lainnya: Catat, 14 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik 

Efek Samping 

Selama menggunakan obat Ranivel, efek samping yang mungkin timbul antara lain:

Kamu mungkin juga dapat merasakan nyeri sendi dan otot, gelisah, rambut rontok, dan kehilangan libido.

Konsultasikan dengan dokter segera jika efek samping yang kamu rasakan tidak hilang atau bertambah parah.

Overdosis

Gejala overdosis Ranivel hampir sama dengan efek sampingnya, serta bisa terjadi kelainan gaya berjalan dan hipotensi. 

Apabila ditemui gejala tersebut, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Obat Ranivel tidak direkomendasikan kepada orang yang pernah mengalami keluhan porfiria akut.

Interaksi Obat 

Obat-obat berikut memiliki kemungkinan untuk menimbulkan interaksi apabila digunakan bersamaan dengan Ranivel:

  • Obat antijamur (seperti ketoconazole)
  • Obat pengencer darah (seperti warfarin)
  • Obat penyakit jantung (seperti prokainamid)
  • Obat untuk infeksi HIV (delavirdine, atazanavir)
  • Obat untuk gangguan tidur (seperti triazolam dan midazolam)
  • Obat untuk kanker (misalnya gefitinib)
  • Glipizide 

Beritahukan dokter obat-obatan yang sedang kamu konsumsi, baik resep, obat bebas, suplemen, maupun herbal.

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat menderita:
  1. Porfiria
  2. Fenilketonuria
  3. Diabetes
  4. Gangguan sistem imun
  5. Gangguan ginjal
  6. Gangguan hati
  7. Penyakit lain pada lambung
  8. Gangguan pernapasan
  9. Asma
  • Informasikan dokter jika kamu sedang menggunakan obat, baik herbal maupun kimiawi
  • Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
  • Hindari alkohol selama kamu menjalani terapi dengan Ranivel, karena berisiko meningkatkan efek samping obat

Artikel lainnya: Deretan Komplikasi GERD yang Mesti Anda Waspadai 

Kategori Kehamilan 

Ranivel termasuk dalam kategori B untuk ibu hamil. Penelitian pada reproduksi hewan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun, tidak ada penelitian pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi Ranivel saat sedang hamil atau dalam program kehamilan. 

Obat dapat digunakan apabila potensi manfaat melebihi besarnya risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Ranivel dapat terserap ke dalam ASI. Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya atas persetujuan dokter.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Apabila keluhan asam lambung semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter di sini

Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari. 

[HNS]