Obat Gangguan Pencernaan

Ranicho

Klikdokter, 08 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Ranicho digunakan untuk menangani gejala dan penyakit akibat produksi asam lambung yang berlebihan.

Pengertian

Ranicho adalah obat dengan kandungan ranitidine yang dikemas dalam sediaan sirup dengan varian rasa strawberry. Ranicho digunakan untuk menangani gejala dan penyakit akibat produksi asam lambung yang berlebihan, seperti tukak lambung, tukak duodenum, hiperasiditas (sekresi berlebihan dari asam klorida (HCl) pada lambung, menyebabkan terjadinya erosi pada dinding lambung), gastritis (peradangan pada dinding lambung), refluks esofagitis (masuknya kembali makanan yang sudah beradadalam perut, ke dalam kerongkongan bagian bawah).

Keterangan

Ranicho Sirup 60 mL (KlikDokter)

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antasida dan antireflux
  • Kandungan: Ranitidine 75 mg/5 mL
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan : Botol @ 60 mL
  • Farmasi: Nicholas Laboratories
  • Harga: Rp56.000 - Rp90.000/ Botol

Kegunaan

Ranicho digunakan untuk menangani gejala dan penyakit akibat produksi asam lambung yang berlebihan.

Dosis & Cara Penggunaan

Ranicho merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Ranicho juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Tukak duodenum: 2 kali sehari 150 mg (10 mL) selama 4-8 minggu, pemeliharaan 1 kali sehari 150 mg (10 mL) sebelum tidur malam.
  • Tukak lambung: 2 kali sehari 150 mg (10 mL) selama 2 minggu, pemeliharaan 1 kali sehari 150 mg (10 mL) sebelum tidur malam.
  • Esofagitis erosif: 4 kali sehari 150 mg (10 mL).
  • Refluks esofagitis: 2 kali sehari 150 mg (10 mL).
  • Sindrom zollinger-ellison: awal 3 kali sehari 150mg (10 mL) kemudian 2 kali sehari 150 mg (10 mL).

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius, serta terhindar dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Ranicho yang mungkin terjadi adalah:

  • Diare.
  • Muntah
  • Sakit kepala.
  • Insomnia (Sulit tidur).
  • Vertigo (Pusing berputar).
  • Ruam Kulit.
  • Konstipasi (Sulit buang air beda).
  • Sakit perut.

Overdosis
Overdosis Ranicho dapat menyebabkan beberapa gejala berikut:

  • Efek samping sementara mirip dengan yang dialami dengan dosis normal
  • Kelainan gaya berjalan
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien porfiria (Kelainan darah).

Interaksi Obat
Ranitidin dapat menghambat metabolisme antikoagulan coumarin, teofilin, diazepam, dan propanolol di dalam organ hati.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Radin ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Obat masuk ke dalam AS. Gunakan dengan hati-hati dan tetap konsultasikan pada dokter.