Obat Antibiotik

Ramoxyl

Klikdokter, 02 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Ramoxyl digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, gonore tanpa komplikasi, abses gigi.

Pengertian

Ramoxyl adalah antibiotik yang mengandung zat aktif Amoxicillin trihydrate, diproduksi oleh Rama Emerald Multi Sukses dalam bentuk sirup kering dan kaplet. Ramoxyl digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, gonore (kencing nanah) tanpa komplikasi, abses gigi, infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi, mencegah endokarditis (infeksi pada lapisan dalam jantung), infeksi saluran pernapasan parah atau berulang, infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori. Ramoxyl bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel bakteri.

Keterangan

  1. Ramoxyl Sirup Kering
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Penicillin
    • Kandungan: Amoxicillin trihydrate 125 mg/ 5 ml
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 60 ml
    • Farmasi: Rama Emerald Multi Sukses.
  2. Ramoxyl Kaplet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Penicillin
    • Kandungan: Amoxicillin trihydrate 500 mg
    • Bentuk: Kaplet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
    • Farmasi: Rama Emerald Multi Sukses.

Kegunaan

Ramoxyl digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, gonore tanpa komplikasi, abses gigi, infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Ramoxyl termasuk dalam golongan obat keras, sebaiknya penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran resep dokter.

  • Infeksi yang rentan
    Diberikan dosis 250-500 mg setiap 8 jam atau dosis 500-875 mg setiap 12 jam.
  • Gonore tanpa komplikasi
    Diberikan dosis 3 g sebagai dosis tunggal dengan probenesid.
  • Abses gigi
    Diberikan dosis 3 g, ulangi pemberian dosis sekali setelah 8 jam.
  • Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi
    Diberikan dosis 3 g, ulangi pemberian dosis sekali setelah 10-12 jam.
  • Pencegahan endokarditis
    Diberikan dosis 2 g sebagai dosis tunggal, diberikan 1 jam sebelum prosedur bedah.
  • Infeksi saluran pernapasan parah atau berulang
    Diberikan dosis 3 g diminum 2 kali sehari.
  • Infeksi H. pylori
    Diberikan dosis 750 mg atau 1.000 mg diminum 2 kali sehari atau dosis 500 mg, baik dikombinasikan dengan metronidazole atau klaritromisin dan PPI.

Cara Penyimpanan:

  • Kaplet: Simpan pada suhu antara 20-25°C.
  • Sirup Kering: Simpan pada suhu antara 2-8°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah, diare
  • Reaksi seperti penyakit serum, ruam makulopapular eritematosa, erythema multiforme
  • Anemia
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Leukopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Perubahan warna gigi

Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap amoksisilin dan penisilin lain.

Interaksi obat:

  • Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan.
  • Peningkatan risiko reaksi alergi dengan Allopurinol.
  • Tingkat darah meningkat dan berkepanjangan dengan probenecid.
  • Kloramfenikol, makrolida, sulfonamid, dan tetrasiklin dapat mengganggu efek bakterisida amoksisilin.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Ramoxyl ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis:

  • Pemberian Ramoxyl yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, dan diare.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dengan memperhatikan keseimbangan cairan tubuh/ elektrolit. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.