Obat Antibiotik

Quinobiotic

Klikdokter, 05 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Quinobiotic untuk mengobati infeksi bakteri secara luas dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Pengertian

Quinobiotic adalah obat yang mengandung Ciprofloxacin sebagai zat aktifnya. Ciprofloxacin merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri secara luas dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Quinobiotic digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih termasuk prostatitis (Prostatitis adalah penyakit pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada daerah prostat), infeksi saluran cerna, termasuk demam thyfoid (demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi) dan parathyfoid, saluran nafas.

Keterangan

  1. Quinobiotic Kaplet
    • Golongan: Obat keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Ciprofloxacin 500 mg
    • Bentuk: Kaplet Salut Selaput
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
    • Farmasi: Pharos Indonesia PT
    • Harga: Rp123.000 - Rp185.000/Strip
  2. Quinobiotic Infus

    • Golongan: Obat keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Ciprofloxacin 2 mg/mL
    • Bentuk: Cairan Infus
    • Satuan Penjualan: Vial
    • Kemasan: Box, Vial @ 100 mL
    • Farmasi: Pharos Indonesia PT
    • Harga: Rp100.000 - Rp150.000/ Vial

Kegunaan

Quinobiotic digunakan untuk mengobati infeksi bakteri secara luas dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Quinobiotic merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Quinobiotic juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Infeksi pada sistem pencernaan
    • Dosis: 500 mg diberikan 2 kali sehari.
  2. Infeksi saluran kemih ringan sampai sedang
    • Dosis: 250 mg diberikan 2 kali sehari.
  3. Infeksi berat
    • Dosis: 500 mg diberikan 2 kali sehari.
  4. Infeksi kulit dan jaringan lunak
    • Dosis: 500 mg diberikan 2 kali sehari.
  5. Infeksi saluran pernafasan, tulang & sendi, kulit & jaringan lunak
    • Dosis: 750 mg diberikan 2 kali sehari.
  6. Gonore akut
    • Dosis: 250 mg diberikan sebagai dosis tunggal.
  7. Osteomielitis akut 
    • Dosis: 750 mg diberikan 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan

  • Quinobiotic Tablet: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
  • Quinobiotic Infus: Simpan pada suhu antara 5-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Quinobiotic, antara lain:

  • Mual
  • Diare
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Gangguan muskuloskeletal
  • Reaksi kulit
  • Peningkatan sementara enzim hati terutama pada pasien yang pernah mengalami kerusakan hati

Kontraindikasi

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap ciprofloxacin atau kuinolon lainnya.
  • Tidak boleh diberikan pada anak dan remaja usia < 18 tahun
  • Tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan ibu menyusui

Interaksi Obat

  • Dapat meningkatkan kadar plasma teofilin.
  • Peningkatan sementara kadar kreatinin serum bila diberikan secara bersamaan dengan siklosporin.
  • Penyerapan Quinobiotic berkurang bila diberikan secara bersamaan dengan antasida.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Quinobiotic ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Ciprofloxacin dilaporkan terserap kedalam ASI setelah pemberian intravena dan oral. Dapat menyebabkan perubahan flora usus bayi yang disusui. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.