Quidex

Pengertian

Quidex adalah obat yang mengandung antibiotik ciprofloxacin. Quidex digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam infeksi bakteri, seperti saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual. Quidex bekerja dengan cara membunuh atau mencegah perkembangan bakteri yang menjadi penyebab infeksi. Karena ditujukan untuk infeksi bakteri, maka ciprofloxacin tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus, seperti flu atau pilek.

Keterangan

1. Quidex Kapsul
   
   • Golongan: Obat keras
   • Kelas Terapi: Antibiotik
   • Kandungan: Ciprofloxacin HCl 500 mg
   • Bentuk: Tablet Salut Selaput
   • Satuan Penjualan: Strip
   • Kemasan: Box, 5 Strip @ 6 Tablet
   • Farmasi: Dexa Medica.
   • Harga: Rp74.000 - Rp123.000/ Strip
2. Quidex Infus
   
   • Golongan: Obat keras
   • Kelas Terapi: Antibiotik
   • Kandungan: Ciprofloxacin HCl 2mg/mL
   • Bentuk: Cairan Infus
   • Satuan Penjualan: Vial
   • Kemasan: Box, Vial @ 100 mL
   • Farmasi: Dexa Medica.
   • Harga: -

Kegunaan

Quidex di gunakan untuk menyembuhkan berbagai macam infeksi bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi pada saluran pencernaan, infeksi pada mata, dan infeksi menular seksual.

Dosis & Cara Penggunaan

Quidex merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan quidex juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

1. Quidex Tablet
   • Dosis: 1 tablet, diminum 2 kali sehari.
2. Quidex Infus
   • Infeksi saluran pernapasan bawah, Infeksi kulit dan jaringan lunak, Infeksi saluran pernapasan atas
     
     • Dewasa: 400 mg diberikan 2 kali sehari melalui infus selama 60 menit selama 7-14 hari.
   • Infeksi tulang dan sendi
     
     • Dewasa: 400 mg diberikan 2 kali sehari melalui infus selama 60 menit. Durasi perawatan maksimal: 3 bulan.
   • Pielonefritis, Infeksi saluran kemih
     
     • Dewasa: 400 mg diberikan 2 kali sehari melalui infus selama 60 menit selama 7-21 hari atau lebih jika diperlukan.
     • Anak: 6-10 mg/kg berat badan diberikan 3 kali sehari melalui infus selama 60 menit selama 10-21 hari. Maksimal: 400 mg/dosis.
   • Infeksi intra abdomen
     
     • Dewasa: 400 mg diberikan 2 kali sehari melalui infus selama 60 menit selama 5-14 hari.
   • Demam tifoid
     
     • Dewasa: 400 mg diberikan 2 kali sehari melalui infus selama 60 menit selama 7 hari.

Cara Penyimpanan

• Quidex Tablet: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
• Quidex Infus: Simpan pada suhu antara 5-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Quidex yang mungkin terjadi adalah:

• Mual, muntah
• Merasa gugup
• Cemas
• Pusing
• Mengantuk
• Gangguan tidur (insomnia)
• Penglihatan buram
• Dapat terjadi tendinitis yang tidak langsung hilang jika pengobatan dihentikan.
• Nyeri abdomen
• Gangguan makan
• Gemetar
• Kemerahan pada kulit
• Gatal

Kontraindikasi 

• Jangan digunakan bersamaan dengan tizanidine karena akan meningkatkan kerusakan liver, menyebabkan penurunan tekanan darah dengan cepat dan
• Jangan menggunakan antibiotik ini pada pasien dengan dengan riwayat hipersensitif atau alergi obat Ciprofloxacin dan antibiotik golongan kuinolon lainnya.
• Sebaiknya juga tidak digunakan untuk ibu hamil, ibu menyusui, anak dan remaja sebelum akhir fase pertumbuhan.
• Kontraindikasi pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya.

Interaksi Obat

• Meningkatkan potensi efek samping yang fatal seperti efek hipotensi dan sedasi apabila digunakan bersamaan dengan tizanidine.
• Dapat meningkatkan kadar obat clozapine, ropinirole, atau teofilin di dalam darah, bila digunakan bersamaan.
• Dapat meningkatkan toksisitas dari methotrexate.
• Dapat mempengaruhi kadar phenytoin dalam darah.

Kategori kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Quidex ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Ciprofloxacin dilaporkan terserap kedalam ASI setelah pemberian intravena dan oral. Dapat menyebabkan perubahan flora usus bayi yang disusui. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.