Pengertian Qinox
Qinox mengandung cefadroxil yang merupakan antibiotik untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernafasan, saluran kemih dan kulit dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini tidak akan bekerja untuk infeksi virus (misalnya, pilek, flu). Penggunaan antibiotik yang berlebihan akan menyebabkan penurunan efektivitasnya. Karena Qinox termasuk antibiotik jadi harus dihabiskan dan diminum sesuai dosis yang Dokter berikan.
Keterangan Qinox
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Antibiotik
- Kandungan: Ciprofloxacin 500 mg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan Penjualan: Kapsul
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Solas Langgeng Sejahtera PT
Kegunaan Qinox
Qinox digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernafasa, saluran kemih dan kulit dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Dosis & Cara Penggunaan Qinox
Qinox merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan qinox juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
- Anthrax
Dewasa: 500 mg, 2 kali sehari, selama 60 hari.
Anak-anak: 10-15 mg/kgBB, dosis maksimal 500 mg per kali pemberian, selama 60 hari. - Infeksi saluran pernapasan dan Infeksi kulit
Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari. - Otitis Eksterna
Dewasa: 750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari. Pemberian dosis dapat dilanjutkan hingga 3 bulan sesuai kondisi penderita. - Penyakit Tipes
Dewasa: 500 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari. - Prostatitis
Dewasa: 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 2-4 minggu untuk prostatitis akut atau 4-6 minggu untuk prostatitis kronis. - Infeksi Ginjal
Dewasa: 500 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari atau 1000 mg, 1 kali sehari, selama 7-14 hari. Jika mengalami infeksi ginjal parah, dosis yang diberikan adalah 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 10-21 hari.
Anak-anak: 10-20 mg/kgBB, 2 kali sehari, selama 10-21 hari, dosis maksimal 750 mg per kali pemberian. - Cystic Fibrosis
Anak-anak: 20 mg/kgBB, 2 kali sehari, selama 10-14 hari, dosis maksimal 750 mg per kali pemberian.
Efek Samping Qinox
- Sakit maag
- Mual dan muntah
- Diare
- Pusing
- Sakit kepala
- Insomnia (Sulit tidur)
Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien dengan kondisi gangguan jantung, myasthenia gravis (melemahnya otot tubuh akibat gangguan pada saraf dan otot), hipokalemia (Kadar kalium rendah), gangguan tulang dan sendi, gangguan saraf, serta gangguan mental.
Interaksi Obat
- Jika dikonsumsi bersama antiaritmia, antibiotik makrolid, cisapride, dan obat antipsikotik dapat terjadi gangguan jantung.
- Jika dikonsumsi bersama obat penenang dapat meningkatkan risiko hipotensi (Tekanan darah rendah).
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Qinox ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.