Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Pycostein

Klikdokter, 02 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Pycostein digunakan untuk mengencerkan dahak.

Pengertian

Pycostein adalah obat yang mengandung zat aktif Acetyl Cysteine, obat ini digunakan untuk mengencerkan dahak. Pycostein bekerja dengan cara mengurangi ikatan disulfida pada matriks mukus (dahak), sehingga membantu mengencerkan dahak dan melancarkan saluran pernapasan.

Keterangan

  1. Pycostein Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Sediaan Batuk dan Pilek / Sediaan Mata Lainnya / Antidot dan Agen Detoksifikasi
    • Kandungan: Acetyl Cysteine 200 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Pyiridam Farma
  2. Pycostein Granul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Sediaan Batuk dan Pilek / Sediaan Mata Lainnya / Antidot dan Agen Detoksifikasi
    • Kandungan: Acetyl Cysteine 100 mg
    • Bentuk: Granul
    • Satuan Penjualan: Sachet
    • Kemasan: Box, 15 Sachet @ 3 gram
    • Farmasi: Pyiridam Farma

Kegunaan

Pycostein digunakan untuk mengencerkan dahak.

Dosis & Cara Penggunaan

Pycostein termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter:

  1. Pycostein Kapsul
    • Dewasa: 1 kapsul, diminum 3 kali sehari. Maksimal: 3 kapsul setiap hari.
  2. Pycostein Sachet
    • Anak usia 2-6 tahun: 1 sachet, diminum 2-4 kali sehari.
    • Anak usia > 6 tahun: 2 sachet, diminum 2-3 kali sehari.
    • Pycostein Sachet dilarutkan dalam segelas air.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 ° C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Pycostein, antara lain:

  • Mual, muntah
  • Gatal, kemerahan
  • Demam, berkeringat
  • Gangguan fungsi hati
  • Nyeri sendi
  • Henti napas

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Pycostein:

  • Dapat meningkatkan efek vasodilatasi nitrogliserin.
  • Dapat mengurangi efek farmakologis antibiotik.
  • Penumpukan sekresi bronkial akibat berkurangnya refleks batuk dengan obat antitusif.
  • Mengurangi efek jika diberikan bersamaan dengan arang aktif.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Pycostein ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Pemberian Pycostein yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, diare, reaksi anafilaktoid.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif. Dapat diberikan antihistamin dan steroid untuk anafilaksis. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.