Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Protifed

Klikdokter, 02 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Protifed digunakan untuk mengobati rinitis alergi dan hidung tersumbat.

Pengertian

Protifed adalah produk obat dengan bentuk sediaan sirup yang diproduksi oleh Graha Farma. Protifed memiliki kombinasi zat aktif (Triprolidine HCl dan Pseudoephedrine HCl), obat ini digunakan untuk mengobati rinitis alergi, seperti gejala bersin-bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat. Triprolidin bekerja dengan cara menghambat kemampuan histamin untuk bergabung dengan lokasi reseptornya dan mengerahkan efek biasanya pada sel target. Sedangkan, Pseudoephedrine adalah agen simpatomimetik yang memiliki aksi dekongestan (melegakan hidung tersumbat) pada mukosa hidung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
  • Kandungan: Triprolidine HCl 1.25 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg Per 5 ml
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, 1 Botol 60 mL
  • Farmasi: Graha Farma

Kegunaan

Protifed digunakan untuk mengobati rinitis alergi dan hidung tersumbat.

Dosis & Cara Penggunaan

Protifed termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, sehingga pembelian dalam jumlah tertentu dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Rinitis alergi; Hidung tersumbat
2 sendok takar (10 mL), diminum 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Protifed, antara lain:

  • Signifikan: depresi SSP, retensi urine.
  • Gangguan jantung: Takikardia.
  • Mulut kering, sakit perut, diare, mual.
  • Kelelahan.
  • Kelemahan.
  • Pusing, kantuk, kegembiraan.
  • Gangguan tidur, depresi, halusinasi, gugup.
  • Ruam.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Protifed pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipertensi berat.
  • Penyakit arteri koroner berat.
  • Bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan Monoamin Oksidase Inhibitor.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Protifed:

  • Peningkatan efek farmakologis dengan depresan SSP.
  • Pseudoephedrine: Dapat mengurangi efek farmakologis dari agen antihipertensi yang mengganggu aktivitas simpatis (misalnya Methyldopa, guanethidine).

Overdosis

  • Pemberian Protifed yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mengantuk, lesu, pusing, lemah, kesulitan berkemih, kulit kering, detak jantung cepat, hipertensi, demam tinggi, hiperaktif, mudah marah, kejang, kejang dan depresi pernapasan.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pngobatan suportif. Dapat dilakukan bilas lambung hingga 3 jam setelah konsumsi. Diuresis asam atau dialisis dapat membantu dalam eliminasi pseudoefedrin dari dalam tubuh. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.