Propofol

Pengertian

Propofol adalah obat yang digunakan untuk anestesi umum pada prosedur pembedahan. Propofol menyebabkan efek sedatif atau penenang karena aktifitas kerja dari obat profopol yaitu bekerja pada otak dan sistem saraf. Tidak disarankan digunakan pada pasien yang memiliki riwayat alergi telur, kacang kedelai dan produk kacang-kacangan.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Anestesi
• Kandungan: Profopol 10 mg
• Bentuk: Cairan Injeksi
• Satuan Penjualan: Ampul; Vial
• Kemasan: Ampul @ 20 mL; Vial @ 20 mL
• Farmasi:Caprifarmindio; Etercon.

Merk dagang yang beredar di Indonesia:
Diprivan, Fresofol, Proanes, Profol, Recofol, Safol, Trivam.

Kegunaan

Propofol merupakan obat yang digunakan untuk anestesi umum pada prosedur pembedahan.

Dosis & Cara Penggunaan

Propofol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Propofol juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

• Dewasa: Dalam prosedur pembedaan: dosis awal 6-9mg/kg/jam infus lebih dari 3-5 menit.
• Anak usia lebih dari 1 bulan: dosis 1%
• Anak usia lebih dari 3 tahun: 2,5 mg/kg bb yang disesuaikan dengan keperluan.
• Dosis pemeliharan: 1.5 -9 mg/kg/jam melalui infus.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Efek Samping

Efek Samping Propofol yang mungkin terjadi adalah:

• Hipertensi
• Reaksi lokal pada injeksi
• Hipotensi
• Mual dan Muntah
• Aritmia
• Kebingungan
• Takikardia
• Sakit kepala
• Depresi
• Hipertrigliseridemia.

Kontraindikasi:
Tidak boleh digunakan untuk sedasi pada ventilated children dan remaja berusia di bawah 17 tahun (berisiko menyebabkan efek serius meliputi asidosis metabolik, gagal jantung, rhabdomiolisis, hiperlipidemia dan hepatomegali).

Interaksi obat:

• Rifampicin dapat menyebabkan hipotensi
• Valproate dapat meningkatkan level serum dari propofol.