Obat Antibiotik

Promixin

Klikdokter, 25 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Promixin merupakan salah satu Sediaan Kapsul yang mengandung Thiamphenicol, obat ini diproduksi oleh Pyridam Farma.

Pengertian

Promixin adalah obat yang mengandung Thiamphenicol dan diproduksi oleh Pyridam Farma. Promixin digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, seperti infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi saluran kemih hingga infeksi kelamin gonorea. Thiamphenicol adalah antibiotik yang memiliki spektrum aktivitas luas mirip dengan kloramfenikol. Promixin menghambat sintesis protein bakteri yang rentan, sehingga menghambat pertumbuhan sel bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Kloramfenikol
  • Kandungan: Thiamphenicol
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 Kapsul
  • Farmasi: Pyridam Farma.
  • Harga: Rp36.000 - Rp73.000/ Strip

Kegunaan

Promixin digunakan sebagai antibiotik yang mengobati infeksi yang disebakan oleh bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Penggunaan Promixin harus berdasarkan Resep Dokter. Aturan penggunaan:

  • Infeksi Bakteri Dewasa: 1.5 gram setiap hari dalam dosis terbagi, hingga 3 gram per hari pada awalnya untuk infeksi berat.
  • Anak: 30-100 mg / kg per hari.
  • Gonorea
    Dewasa: 2.5 gram / hari selama 1-2 hari. Sebagai alternatif, 2.5 gram pada hari pertama diikuti 2 gram per hari pada masing-masing 4 hari berikutnya.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Hipersensitivitas atau alergi.
  • Gangguan saluran cerna.
  • Peradangan lapisan mukosa (stomatitis).
  • Peradangan pada lidah (glositis).
  • Kelainan struktur atau fungsi otak (ensefalopati).
  • Depresi mental dan sakit kepala.
  • Gangguan pada fungsi pendengaran (ototoksisitas).
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan, neuritis perifer dan optik.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Phenobiotic.
  • Pasien dengan riwayat depresi sumsum tulang yang sudah ada sebelumnya atau diskrasia darah.
  • Imunisasi aktif.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang menekan fungsi sumsum tulang.