Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Promedex

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 09 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Promedex adalah obat untuk mengobati gejala batuk yang disebabkan oleh alergi. Apa saja kandungan Promedex? Kita cari tahu di sini.

Promedex

Promedex

Golongan

Obat bebas terbatas

Kategori obat

Obat batuk, pilek, alergi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak 

Bentuk obat

Tablet dan sirup

Promedex untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada binatang memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui:Sebaiknya, ibu menyusui berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu jika akan mengonsumsi obat ini.

Pengertian

Terserang batuk dan pilek akibat alergi bisa sangat mengganggu aktivitas. Kamu bisa mengatasinya dengan minum obat Promedex. Obat apa ini?

Promedex adalah obat yang mengandung Promethazine HCl, ipecac extr, K guaiacolsulfonate, Na citrate, dan juga menthol.

Obat yang diindikasikan untuk meredakan gejala batuk yang disebabkan oleh alergi tersebut tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Kita simak informasi selengkapnya di bawah ini. 

Keterangan 

Promedex Sirup

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan: Promethazine HCl 5 mg, ipecac extr 0.1 mL, K guaiacolsulfonate 44 mg, Na citrate 197 mg, menthol 1 mg
  • Kemasan: Botol 60 ml
  • Farmasi: Interbat
  • Harga Promedex sirup: Rp32.000 - 66.000/botol

Promedex Tablet

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
  • Kandungan: Dextromethorphan HBr 15 mg, guaifenesin 100 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg
  • Kemasan: Strip @10 tablet
  • Farmasi: Interbat
  • Harga Promedex tablet: Rp20.000 - 40.000/strip

Kegunaan 

Obat Promedex bermanfaat untuk mengobati gejala batuk yang disebabkan oleh alergi.

Artikel lainnya: Anak Sering Batuk Akibat Alergi Susu, Ganti Susunya dengan Ini 

Dosis dan Aturan Pakai 

Tergolong sebagai obat bebas terbatas, berikut dosis dan aturan penggunaan Promedex.

Tujuan: Mengatasi batuk karena alergi

Bentuk: Sirup

  • Dewasa: diminum 3-4 kali sehari, 1-2 sendok takar (5-10 ml).
  • Anak usia di atas 4 tahun: diminum 1-4 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml).
  • Anak usia di bawah 4 tahun: diminum 1-4 kali sehari, ½ sendok takar (2.5 ml).

Tujuan: Mengatasi flu dan batuk

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: 1 tablet, diminum 3 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ tablet, diminum 3 kali sehari.

Cara Menggunakan 

  • Gunakan Promedex sesuai dengan petunjuk dokter; atau informasi yang ada di kemasan obat
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan, karena bisa meningkatkan risiko efek samping obat, atau menghilangkan efektivitas obat
  • Obat boleh diminum sebelum atau sesudah makan
  • Untuk sediaan sirup, jangan lupa dikocok terlebih dahulu agar zat aktif tersebar merata
  • Obat sebaiknya digunakan di waktu yang sama. Jika kamu terlewat satu dosis, segera minum saat teringat jika jeda dengan dosis berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja dosis yang terlewat
  • Jika batuk dan flu tidak kunjung membaik, hubungi dokter untuk mendapatkan terapi lain yang lebih optimal

Cara Penyimpanan

Simpan Promedex pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak.

Artikel lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bikin Anda Rentan Kena Flu

Efek Samping 

Efek samping Promedex yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mengantuk
  • Sedasi
  • Penglihatan kabur
  • Ruam
  • Mulut kering
  • Mual, muntah

Overdosis

Jika Promedex dikonsumsi dalam dosis yang berlebih, umumnya gejala overdosis yang bisa muncul adalah:

  • Masalah pernapasan (ambat dan sulit bernapas)
  • Henti napas (terutama pada anak kecil) 
  • Kuku dan bibir berwarna kebiruan

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Promedex pada pasien dengan indikasi:

  • Alergi terhadap kandungan Promedex
  • Riwayat asma

Interaksi Obat 

Obat Promedex dapat berinteraksi dengan obat-obatan depresan sistem saraf pusat (SSP), alkohol, narkotika, analgesik, obat penenang, hipnotik, Tricyclic antidepressants (TCAs), dan obat penenang.

Informasikan dokter obat-obatan yang sedang kamu konsumsi untuk menghindari risiko interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat alergi pada kandungan zat di dalam obat obatan ini
  • Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat: 
  1. Asma
  2. Glaukoma
  3. Gangguan fungsi ginjal dan hati
  • Informasikan dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
  • Obat dengan kandungan dextromethorphan hanya untuk penggunaan pada anak di atas 4 tahun
  • Informasikan juga tentang obat-obatan yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik obat resep atau non-resep, maupun herbal dan suplemen
  • Promedex bisa sebabkan kantuk. Hindari mengemudikan kendaraan ataupun mengoperasikan peralatan berat saat kamu menggunakan obat

Artikel lainnya: Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh yang Mesti Diwaspadai 

Kategori Kehamilan

Promedex masuk dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil. 

Studi pada binatang memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol kepada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan 

Obat bisa digunakan apabila besarnya manfaat yang didapat lebih banyak daripada risikonya terhadap janin. Diskusikan bersama dokter. 

Peringatan Menyusui

Obat yang mengandung dextromethorphan belum diketahui apakah dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. 

Sebaiknya hindari penggunaan saat menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. 

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis 

Manfaatkan layanan konsultasi dengan dokter di Tanya Dokter. Jangan tunggu sakit, ya. #JagaSehatmu setiap hari.

[HNS]