Obat Alergi

Prohistin

Klikdokter, 24 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Prohistin digunakan untuk mengobati gejala rinitis alergik seperti bersin, flu dan gatal pada hidung.

Pengertian

Prohistin adalah sediaan dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Meprofarm. Prohistin digunakan untuk mengobati gejala rinitis alergi, seperti bersin, flu, dan gatal pada hidung. Prohistin juga dapat mengatasi rasa terbakar dan gatal pada mata serta penyakit alergi kulit lainnya. Setiap tablet Prohistin mengandung Loratadine 10 mg.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Loratadine 10 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Meprofarm Indonesia
  • Harga: Rp55.000 - Rp80.000/ Strip

Kegunaan

Prohistin digunakan untuk mengobati gejala rinitis alergik, seperti bersin, flu, dan gatal pada hidung. Prohistin juga dapat mengatasi rasa terbakar dan gatal pada mata serta penyakit alergi kulit lainnya.

Dosis & Cara Penggunaan

Prohistin merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep Dokter.

Penggunaan Prohistin:

  • Dewasa: 1 tablet diminum 1 kali sehari atau ½ tablet diminum 2 kali sehari.
  • Anak usia 2-12 tahun > 30 kg: 1 tablet diminum 1 kali sehari.
  • Anak usia 2-12 tahun < 30 kg: ½ tablet diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Sakit kepala
  • Mengantuk
  • Kantuk
  • Kelelahan
  • Gugup
  • Gangguan irama jantung
  • Tekanan darah rendah
  • Mulut kering
  • Sakit perut
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Peningkatan enzim hati
  • Pertambahan berat badan
  • Nafsu makan meningkat

Overdosis

  • Gejala: Mengantuk, takikardia (denyut jantung diatas normal), mengantuk, sakit kepala.

Kontraindikasi

  • Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Prohistin
  • Tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan hati dan ginjal berat

Interaksi Obat
Dapat meningkatkan konsentrasi plasma dengan ketoconazole, fluconazole, erythromycin, clarithromycin, cimetidine.