Obat Diabetes

Prodiabet

Klikdokter, 20 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Prodiabet digunakan sebagai obat Anti diabetes pada pasien yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.

Pengertian

Prodiabet adalah produk obat dalam sediaan tablet yang diproduksi oleh Bernofarm. Prodiabet mengandung zat aktif Glinbenclamide yang diindikasikan sebagai terapi pengobatan diabetes mellitus tipe 2. Prodiabet atau Glibenclamide bekerja dengan cara merangsang tubuh agar meningkatkan produksi insulin untuk mengikat glukosa dalam aliran darah. Penggunaan Glibenclamide dapat dikonsumsi secara tunggal maupun dikombinasi dengan obat diabetes lainnya.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiabetik
  • Kandungan: Glibenclamide 5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Bernofarm
  • Harga: Rp10.000 - Rp25.000/ Strip

Kegunaan

Prodiabet digunakan sebagai obat anti diabetes pada pasien yang memiliki riwayat penyakit diabetes tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Prodiabet termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep Dokter:

  • Dosis awal: dosis 2.5-5 mg setiap hari, disesuaikan dengan penambahan 2.5 mg setiap minggu, berdasarkan respon pasien. Maksimal dosis: 20 mg setiap hari.
  • Dosis > 10 mg dapat diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Prodiabet, seperti:

  • Demam
  • Gangguan pada saluran pencernaan
  • Gangguan pada fungsi hati
  • Dapat menurunkan jumlah sel darah
  • Dapat terjadinya Hipoglikemia (kadar gula darah rendah)
  • Dapat menaikan berat badan dan nafsu makan

Overdosis

  • Gejala: Hipoglikemia (kadar gula di dalam darah berada di bawah normal).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Prodiabet pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Memiliki riwayat reaksi alergi terhadap sulfonilurea atau sulfonamida.
  • Diabetes mellitus tipe 1
  • Ketoasidosis diabetikum dengan atau tanpa koma
  • Koma diabetik dan pra-koma, porfiria akut
  • Infeksi parah
  • Keadaan terkait stres (misalnya trauma, prosedur pembedahan)
  • Penderita gangguan hati dan ginjal berat
  • Lansia (> 70 tahun)
  • Kehamilan
  • Penggunaan bersamaan dengan bosentan

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Prodiabet:

  • Obat golongan Antijamur dapat menaikan kadar gula dalam darah
  • Obat golongan antibiotik antidepresan dan antiinflamasi dapat menurunkan kadar gula dalam darah
  • Obat golongan diuretik maka meningkatkan efek dari obat dengan komposisi Glibenclamide tersebut.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) Prodiabet termasuk ke dalam Kategori C dengan penjelasan sebagai berikut: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.