Obat Antibiotik

Probenid

Klikdokter, 19 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Probenecid adalah obat untuk mengobati penyakit asam urat dengan cara menurunkan asam urat.

Pengertian

Probenid adalah obat yang mengandung Probenecid. Probenid digunakan untuk mengobati penyakit asam urat dengan cara menurunkan asam urat, sehingga mencegah radang sendi. Obat ini juga digunakan untuk penguat efek farmakologi obat dari antibiotik golongan penisilin, sehingga lebih efektif dalam mengobati infeksi bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hiperurisemia
  • Kandungan: Probenecid 500 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Dexa Medica
  • Harga: Rp35.000 - Rp70.000/ Strip

Kegunaan

Probenecid diindikasikan untuk mengobati penyakit asam urat dengan cara menurunkan asam urat, dan digunakan sebagai terapi pendukung obat penisilin untuk mengatasi infeksi.

Dosis & Cara Penggunaan

Probenid merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter.

  1. Penyakit asam urat
    • Dosis: 250 mg diminum 2 kali sehari selama 1 minggu, dan dilanjutkan dengan dosis 500 mg diminum 2 kali sehari selama beberapa minggu. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 g per hari, dengan penambahan dosis sebanyak 500 mg tiap 4 minggu, jika diperlukan.
  2. Terapi pendukung obat penisilin
    • Dewasa: 500 mg diminum 4 kali sehari.
    • Pengobatan gonore tanpa komplikasi: 1 g sebagai dosis tunggal bersama dengan antibakteri oral, atau 30 menit sebelum antibakteri yang disuntikkan.
    • Anak usia ≥2 tahun dengan berat badan ≤50 kg: dosis awal: 25 mg / kg berat badan (700 mg / m2) dilanjutkan dengan 40 mg / kg berat badan (1.200 mg / m2) dalam 4 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Probenid adalah:

  • Gangguan saluran cerna
  • Sering buang air kecil
  • Sakit kepala
  • Flushing
  • Pusing
  • Alopesia
  • Anemia
  • Nyeri gusi
  • Reaksi hipersensitivitas meliputi anafilaksis, gatal 
  • Demam
  • Anemia aplastik

Overdosis

  • Gejala: stimulasi sistem saraf pusat, kejang, gagal napas.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat penurunan fungsi ginjal
  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap probenecid
  • Pasien yang sedang mengkonsumsi salislat
  • Anak dibawah umur 2 tahun.

Interaksi Obat

  • Metotrexate jika dikonsumsi bersama dengan probenecid dapat menyebabkan keracunan
  • Dapat meningkatkan konsentrasi obat paracetol, naproxen, indometacin, ketoprofen, meclofenamate, lorazepa,, rimpaficin, aciclovir, ganciclovir dan zidovudine dalam plasma.
  • Dapat menurunkan eksresi urine apabila dikonsumsi bersama dengan sulfonamide

Kategori Kehamilan
Probenesid melewati sawar plasenta dan muncul dalam darah tali pusat. Obat diberikan hanya jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui jika didistribusikan ke dalam ASI, gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan pada dokter,