Pritagesic
apt. Annas Reza, S.Farm, 30 Agt 2023
Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter
Pritagesic digunakan untuk meredakan nyeri karena neuritis dan neuralgia. Sebelum mengonsumsinya, simak yuk, penjelasan soal Pritagesic dalam artikel ini.
Pritagesic
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Obat Antinflamasi |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet |
Pritagesic untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C dan D Kategori C (Trimester pertama dan kedua): Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. kategori D (Trimester ketiga): Studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. Peringatan Menyusui Methampyrone terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Pengertian Pritagesic
Pritagesic merupakan obat golongan OAINS (antiinflamasi non steroid) yang diproduksi oleh PT Molex Ayus. Pritagesic adalah obat yang mengandung methampyrone dan vitamin B kompleks.
Methampyrone berfungsi sebagai analgetik dan antipiretik, yaitu dapat menurunkan demam dan meringankan nyeri. Sementara itu, vitamin B kompleks digunakan sebagai vitamin saraf agar dapat bekerja dengan baik.
Pritagesic digunakan untuk meringankan rasa sakit akibat neuritis (saraf perifer meradang) dan neuralgia (penyakit saraf yang dicirikan oleh rasa nyeri hebat pada wajah), terutama pada kondisi sakit yang berat.
Pritagesic tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan salut selaput. Kamu ingin mengetahui penjelasan selengkapnya mengenai Pritagesic? Simak selengkapnya di bawah ini.
Keterangan
- Golongan : obat keras
- Kelas Terapi : Antiinflamasi nonsteroid (AINS)
- Kandungan : Methampyrone 500 mg, thiamine mononitrate 50 mg pyridoxine Hcl 100 mg, cyanocobalamin 20 mcg
- Satuan Penjualan : Strip
- Kemasan : strip @10 tablet
- Farmasi : Molex Ayus
- Harga Pritagesic : Rp 6.500 - Rp 17.500/strip
Artikel Lainnya: Mata Suka Buram Sebelah, Apa yang Salah?
Kegunaan Pritagesic
Pritagesic tablet digunakan untuk meringankan rasa sakit yang berat yang disebabkan oleh neuritis dan neuralgia.
Dosis dan Aturan Pakai Pritagesic
Pritagesic merupakan golongan obat keras yang memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya. Berikut aturan pakainya secara umum:
Tujuan : neuritis, neuralgia
Bentuk : tablet
Dewasa: Diminum 3 kali sehari 1 kaplet. Maksimal 4 tablet/hari.
Cara Menggunakan Pritagesic
- Ikuti panduan dari apoteker dan informasi yang terdapat dalam kemasan obat
- Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan oleh dokter karena akan meningkatkan risiko efek samping obat dan menurunkan efektifitas obat
- Konsumsi Pritagesic sesudah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna
- Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya agar kamu tidak lupa mengonsumsi obat. Apabila lupa meminum obat, segera minum ketika ingat dan jangan menggandakan dosis pada periode berikutnya.
Cara Penyimpanan
Agar manfaatnya maksimal, simpan Pritagesic pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat yang kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Pritagesic
Efek samping penggunaan Pritagesic yang mungkin terjadi adalah:
- Agranulositosis (terbatasnya jumlah sel darah putih)
- Reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi seperti ruam, gatal, serta nyeri perut atas
Overdosis
Overdosis obat terjadi jika pengguna mengonsumsi obat dalam aturan pakai yang salah atau mengonsumsi obat lebih sering dari yang dianjurkan. Adapun overdosis Metampiron dapat menyebabkan beberapa gejala berikut:
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Lemas
- Demam
- Sakit perut
- Gangguan ginjal
- Gagal ginjal akut
Artikel Lainnya: Jangan Sepelekan Sakit Kepala Bagian Belakang, Kenali Penyebabnya!
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Wanita hamil dan menyusui
- Sistolik kurang dari 100 mmHg
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Pritagesic
Interaksi Pritagesic dengan Obat Lainnya
Obat-obat berikut memiliki kemungkinan menimbulkan interaksi jika digunakan bersama Pritagesic:
- Antikoagulan
- Fenotiazin
- Chlorpromazine
- TCA, kontrasepsi oral, MAOI, allopurinol
- Barbiturat, glutethimide, fenilbutazon
- Methotrexate
- Antidiabetik oral, sulfonamid, fenitoin
- Bupropion, siklosporin
Peringatan dan Perhatian
- Tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena dapat menimbulkan agranulositosis
- Gunakan dengan hati-hati pada penderita yang mengalami kelainan darah dan gangguan fungsi hati
- Informasikan ke dokter jika kamu juga memiliki riwayat menderita:
- Asma
- Penyakit jantung
- Tukak lambung
- Penyakit ginjal
- Ulkus duodenum
- Porfiria
- Defisiensi G6PDT
- Tekanan darah rendah
- Hindari mengonsumsi alkohol selama kamu menjalani pengobatan dengan metampiron
Artikel Lainnya: 4 Penyebab Penyakit Autoimun Multiple Sclerosis
Kategori Kehamilan
Kategori C dan D
Kategori C (Trimester pertama dan kedua):
Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Kategori D (Trimester ketiga):
Studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat hamil. Obat boleh digunakan apabila manfaat yang diberikan mungkin lebih besar dibandingkan risikonya, misalnya untuk situasi yang mengancam jiwa.
Artikel lainnya: Sakit Gigi Terasa Nyut-nyutan? Coba 6 Cara Mudah Ini!
Peringatan Menyusui
Metampiron dapat masuk ke dalam ASI. Harap berkonsultasi dulu kepada dokter sebelum menggunakan obat.
Penyakit Terkait
Alternatif Obat Sejenis Pritagesic
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]