Obat Alergi

Pritacort

Klikdokter, 08 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Pritacort adalah obat untuk mengatasi kondisi alergi pada mata, saluran pernapasan, dan kulit yang memerlukan terapi kortikosteroid.

Pengertian

Pritacort adalah obat yang diproduksi oleh Molex Ayus. Obat ini mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate yang digunakan untuk mengatasi alergi yang peka terhadap kortikosteroid. 

Dexamethasone merupakan glukokortikoid sintesis yang berperan sebagai antialergi. Sementara, dexchlorpheniramine maleate merupakan antihistamin yang mampu mengobati alergi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Dexamethasone 0.5 mg, Dexchlorpheniramine maleate 2 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Molex Ayus
  • Harga: Rp4.000 - Rp16.000/ Strip

Artikel Lainnya: Bahan Makanan Ini Sebabkan Alergi dan Asma Kambuh

Kegunaan

Pritacort digunakan untuk mengobati kondisi alergi pada mata, saluran pernapasan, dan kulit yang memerlukan terapi kortikosteroid

Dosis & Cara Penggunaan

Pritacort merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Dosis dewasa: 1-2 tablet diminum 3-4 sehari. 

Dosis maksimal: 4 tablet per hari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: 4 Alergi Kulit pada Wanita yang Perlu Anda Tahu

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi: 

  • Hipersensitif terhadap kandungan dalam obat ini
  • Wanita menyusui

Artikel Lainnya: Cara Rumahan untuk Redakan Gejala Alergi

Interaksi Obat

Penggunaan Pritacort dengan obat-obat ini dapat menimbulkan interaksi: 

  • Aminoglutethimide
  • Obat antidiabetik
  • Antijamur azole
  • Aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid
  • Monoamine oxidase inhibitors (MAOI)

Kategori Kehamilan

Dexchlorpheniramine maleate masuk ke dalam kategori B. Artinya, penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin, dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita hamil. Dexamethasone masuk ke dalam kategori C. Artinya, penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada penelitian yang memadai pada wanita hamil. 

Peringatan Menyusui

Obat ini mengandung dexamethasone. Dexamethasone dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bicarakan dengan dokter terlebih dahulu.