Obat Gangguan Pencernaan

Primodiar

Klikdokter, 19 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Primodiar digunakan untuk mengobati dan mengatasi diare.

Pengertian

Primodiar adalah obat antidiare berbentuk tablet yang diproduksi oleh Sampharindo Perdana. Obat ini mengandung Loperamide HCl yang diindikasikan untuk mengobati diare. Loperamide bekerja dengan mengurangi peristaltik propulsi dan meningkatkan transit usus dengan mengikat reseptor opiat di dinding usus. Meningkatkan nada sfingter anal, sehingga mengurangi inkontinensia dan urgensi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiare
  • Kandungan: Loperamide HCl 2 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Sampharindo Perdana
  • Harga: Rp3.000 - Rp10.000/ Strip

Kegunaan

Primodiar digunakan untuk mengobati dan mengatasi diare.

Dosis & Cara Penggunaan

Primodiar merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dosis awal: 2 tablet.
  • Dosis lazim: 1-2 tablet, diminum 1-2 x sehari. Maksimal: 8 tablet/hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul adalah:

  • Nyeri perut atau kembung
  • Mual dan muntah
  • Sembelit
  • Mulut kering
  • Kantuk
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Nyeri ulu hati
  • Reaksi hipersensitivitas (misalnya: Ruam)
  • Berpotensi fatal: Paralytic ileus (terutama pada bayi dan anak kecil)

Overdosis
Penggunaan Primodiar dalam dosis berlebih dapat menimbulkan beberapa gejala:

  • Depresi sistem saraf pusat (pingsan, kelainan koordinasi, mengantuk, miosis, hipertonia otot dan depresi pernapasan)
  • Sembelit
  • Sulit berkemih
  • Ileus
  • Interval QT dan perpanjangan kompleks QRS
  • Gangguan irama jantung
  • Serangan jantung

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Sembelit
  • Distensi abdomen (penumpukan cairan dan gas di dalam perut)
  • Ileus (penurunan pergerakan pada saluran pencernaan)
  • Kolitis ulseratif akut, disentri akut yang ditandai dengan tinja berdarah dan demam tinggi
  • Enterokolitis bakterial yang disebabkan oleh Salmonella, Shigella, dan Campylobacter
  • Kolitis terkait antibiotik
  • Sakit perut tanpa diare
  • Pasien yang berusia <18 tahun (pasien dengan sindrom iritasi usus besar)

Interaksi Obat

  • Quinidine
  • Ritonavir
  • Gemfibrozil
  • Ketoconazole
  • Itraconazole
  • Desmopresin 

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika erikat) mengkategorikan Primodiar dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah Loperamide terserap kedalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan tetap dalam pengawasan dokter.