Obat Gangguan Pencernaan

Pridesia

Klikdokter, 18 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pridesia digunakan untuk mengatasi gangguan kemampuan mencerna makanan (gastroparesis), naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Pengertian

Pridesia adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Pridesia digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pencernaan pada orang dewasa misalnya pada penyakit gangguan pencernaan, seperti terganggunya kemampuan mencerna makanan (gastroparesis), naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks esofagitis) dan refluks gastroesofagus (GERD) parah pada anak-anak. Setiap tablet Pridesia mengandung Cisapride Monohydrate.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Regulator Traktus Gastrointestinal (GIT), Antiflatulen dan Antiinflamasi
  • Kandungan: Cisapride Monohydrate 5 mg
  • Bentuk: Tablet 
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Sanbe Farma
  • Harga: Rp35.000 - Rp50.000/ Strip

Kegunaan

Pridesia digunakan untuk mengatasi gangguan kemampuan mencerna makanan (gastroparesis), naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks esofagitis), dan refluks gastroesofagus (GERD) parah pada anak-anak.

Dosis & Cara Penggunaan

Pridesia termasuk golongan obat keras, sehingga pembelian dan penggunaannya harus berdasarkan resep Dokter.

  • Dewasa: Dosis awalnya: dosis 5 mg, diminum 3-4 kali sehari. Maksimal: 40 mg.
  • Anak: Dosis awalnya: dosis 0,2 mg/kg berat badan diminum 3-4 kali sehari. Maksimal: 0,8 mg/kg berat badan/hari atau 20 mg/hari.
  • Harus diminum dalam keadaan perut kosong: minum 15 menit sebelum makan dan sebelum tidur.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul adalah:

  • Pusing
  • Mual
  • Faringitis (radang tenggorokan)
  • Nyeri dada
  • Kelelahan
  • Nyeri punggung
  • Depresi
  • Dehidrasi
  • Mialgia (nyeri otot)
  • Kram perut
  • Borborygmi
  • Diare
  • Ruam kulit
  • Gatal, biduran
  • Bronkospasme (penyempitan saluran pernapasan)

Kontraindikasi

  • Tidak dapat digunakan pada pasien dengan riwayat perdarahan pada saluran cerna, obstruksi mekanik atau perforasi.


Interaksi Obat

  • Meningkatkan kadar plasma jika diberikan bersama antijamur azole, makrolida, inhibitor protease human immunodeficiency virus (HIV), nefazodon.
  • Meningkatkan risiko aritmia dan perpanjangan QT jika diberikan bersama antiaritmia, antidepresan trisiklik dan tetrasiklik, antipsikotik, astemizol, sparfloxacin.
  • Meningkatkan efek antikoagulan.
  • Dapat meningkatkan penyerapan simetidin dan ranitidin.
  • Efek ditentang oleh antikolinergik.

Kategori Kehamilan
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Pridesia dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Kategori C : Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Cisapride terserap kedalam ASI, gunakan dengan hati-hati dan tetap konsultasikan pada dokter.