Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Pregnolin

Klikdokter, 15 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pregnolin digunakan untuk mencegah terjadinya keguguran atau abortus, abortus habitualis dan mencegah kelahiran prematur.

Pengertian

Pregnolin adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Dexa Medica Indonesia. Pregnolin digunakan untuk mencegah terjadinya keguguran atau abortus, abortus habitualis (keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut turut) dan mencegah kelahiran prematur. Setiap tablet Pregnolin mengandung Allylestrenol. Allylestrenol mirip dengan progesteron alami, bekerja dengan cara mempersiapkan rahim untuk menerima sel telur yang dibuahi dan menekan motilitas/ pergerakan rahim.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Estrogen, Progesteron dan Obat Sintetis Terkait
  • Kandungan: Allylestrenol 5 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Dexa Medica Indonesia.
  • Harga: Rp42.000 - Rp80.000/ Strip

Kegunaan

Pregnolin digunakan untuk mencegah terjadinya keguguran atau abortus, abortus habitualis, dan mencegah kelahiran prematur.

Dosis & Cara Penggunaan

Pregnolin merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan resep Dokter. Aturan penggunaan:

  1. Ancaman Keguguran:
    • Dosis: 1 tablet, diberikan 3 kali sehari selama 5-7 hari.
  2. Abortus Habitualis:
    • Dosis: 1-2 tablet diberikan setiap hari segera setelah kehamilan didiagnosis sampai setidaknya 1 bulan setelah periode kritis.
  3. Ancaman Persalinan prematur:
    • Dosis ditentukan secara individual. Maksimal: 40 mg setiap hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan saluran cerna: mual dan muntah.

Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisi:

  • Telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Pregnolin
  • Pasien dengan riwayat gangguan fungsi hati.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Preabor bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Obat pemicu enzim, misalnya karbamazepin, griseofulvin, fenobarbital, fenitoin, dan rifampisin.
  • Ketokonazol 
  • Berpotensi Fatal: Peningkatan konsentrasi siklosporin

Kategori Kehamilan
Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini. Semua risiko dan manfaatnya harus dibicarakan dengan dokter sebelum minum obat ini.