Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Poncolin

Klikdokter, 24 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Poncolin adalah obat yang diindikasikan untuk meringankan batuk berdahak dan gejala alergi.

Pengertian

Poncolin merupakan obat batuk dan pilek berbentuk sirup yang diproduksi oleh Armoxindo Farma. 

Fungsi obat Poncolin adalah untuk membantu meringankan batuk berdahak dan gejala alergi (flu, bersin, pilek). 

Obat ini mengandung chlorphenamine maleate 8 mg, ephedrine HCl 2 mg, dan guaifenesin 50 mg.

Chlorphenamine maleate digunakan untuk meredakan gejala alergi. Sementara, ephedrine HCl mampu memperlebar luas permukaan bronkus saluran pernapasan. Kandungan lainnya, yaitu guaifenesin, berperan sebagai pengencer dahak. 

Artikel Lainnya: Anak Sering Batuk, Apakah Pasti Akibat Alergi?

Keterangan

Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Poncolin berikut ini:

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Chlorphenamine maleate 8 mg, Ephedrine HCl 2 mg dan Guaifenesin 50 mg per 5 ml.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 ml; Botol @ 100 ml.
  • Farmasi: Armoxindo Farma.
  • Harga Poncolin 60 ml: Rp11.000 – Rp30.000/ Botol.
  • Harga Poncolin 100 ml: Rp16.000 – Rp37.000/ Botol.

Kegunaan

Poncolin digunakan untuk meredakan batuk berdahak dan gejala alergi (flu, bersin, pilek).

Artikel Lainnya: Hal-Hal Tak Terduga Ini Bisa Bikin Anda Bersin

Dosis & Cara Penggunaan

  • Anak usia 2-6 tahun: diminum 3-4x sehari ½ sendok takar.
  • Anak usia 6-12 tahun: diminum 3-4x sehari 1 sendok takar.
  • Anak usia > 12 tahun dan dewasa: diminum 3-4x sehari 1-2 sendok takar.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan obat Poncolin adalah:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Mengantuk.

Artikel Lainnya: Atasi Alergi dengan Konsumsi 7 Makanan Ini

Kontraindikasi

Tidak boleh diberikan kepada mereka yang hipersensitif terhadap komponen dalam produk.

Kategori Kehamilan

Dua kandungan dalam obat, yakni ephedrine dan guaifenesin, masuk dalam kategori C: Studi pada hewan menunjukkan bahwa zat tersebut berisiko pada janin, tetapi belum ada studi memadai pada wanita hamil. 

Peringatan Menyusui

Konsultasikan kepada dokter mengenai penggunaan obat ini selama masa menyusui.