Obat Alergi

Polarist

Klikdokter, 10 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Polaris tablet diindikasikan untuk meredakan alergi.

Pengertian

Polarist adalah sediaan obat yang diproduksi oleh Bernofarm. Obat ini mengandung Dexchlorpheniramine Maleate yang diindikasikan untuk meredakan alergi, seperti bersin-bersin kronis atau hidung tersumbat dan pilek), untuk mengurangi gejala-gejala rhinitis alergi (peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi).

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Dexchlorpheniramine Maleate 2 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Bernofarm
  • Harga: Rp6.500 - Rp23.000/ Strip

Kegunaan

Polaris diindikasikan untuk meredakan gejala alergi.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Polaris adalah sebagai berikut:

  • Anak Usia 2 - 5 tahun: ¼ tablet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal 1½ tablet per hari.
  • Anak Usia 6 -12 tahun: ½ tablet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal: 3 tablet per hari.
  • Dewasa: 1 tablet diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal: 6 tablet per hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mengantuk
  • Midriasis (pupil mata melebar)
  • Mata kering
  • Mulut kering
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Sakit kepala, pusing
  • Kebingungan
  • Susah berkemih
  • Tekanan darah rendah

Overdosis
Berikut adalah gejala yang ditimbulkan bila mengkonsumsi Polaris dalam dosis berlebih:

  • Mengantuk
  • Sesak napas
  • Gangguan irama jantung
  • Halusinasi
  • Insomnia
  • Gemetar
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Tekanan darah rendah
  • Telinga berdenging
  • Mulut kering
  • Pupil mata melebar
  • Gejala gangguan saluran pencernaan
  • Hipertermia (kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang hipersensitif terhadap kandungan obat dalam produk
  • Pasien yang menjalani pengobatan infeksi saluran pernafasan bagian bawah, dan asma
  • Bayi baru lahir atau bayi prematur
  • Ibu menyusui
  • Bersamaan atau dalam waktu 14 hari setelah penggunaan MAOI

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Polaris secara bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Analgesik opioid, sedatif, dan hipnotik
  • Asam trikloroasetat
  • Berpotensi Fatal: Peningkatan efek antikolinergik bila diberikan secara bersamaan dengan obat anti depresan golongan MAOI.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Dexchlorpheniramine Maleate yang terkandung dalam Polarik ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Tidak direkomendasikan untuk di konsumsi oleh ibu menyusui.