Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Gangguan Darah

Platof

Klikdokter, 10 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Platof mengobati klaudikasi intermiten (nyeri, kram, mati rasa, kelemahan di kaki, pinggul, paha dan bokong) pada pasien tertentu.

Pengertian

Platof adalah obat dengan kandungan Pentoxifylline yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Pentoxifylline merupakan obat yang digunakan untuk meringankan masalah aliran darah, seperti mempermudah aliran darah melalui arteri yang menyempit, meredakan nyeri atau kram otot selama olahraga, mengobati klaudikasi intermiten (nyeri, kram, mati rasa, kelemahan di kaki, pinggul, paha dan bokong). Cara kerja dari pentoxifylline adalah mengurangi viskositas darah (kekentalan darah), meningkatkan deformabilitas/ elastisitas bentuk leukosit dan fleksibilitas eritrosit, dan mengurangi aktivasi sel neutrofil.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hemorrheologic
  • Kandungan: Pentoxifylline 400 mg
  • Bentuk: Kaplet Salut Gula
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Salut Gula
  • Farmasi: Sanbe Farma
  • Harga: Rp50.000 - Rp70.000/ Strip

Kegunaan

Platof digunakan untuk mengobati klaudikasi intermiten (nyeri, kram, mati rasa, kelemahan di kaki, pinggul, paha dan bokong) pada pasien tertentu.

Dosis & Cara Penggunaan

Plantof merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus berdasarkan resep Dokter. 

Aturan penggunaan: diminum 2 sampai 3 kali sehari 1 kaplet.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, serta terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Platof adalah:

  • Sesak napas
  • Bengkak
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Anoreksia (gangguan makan)
  • Konstipasi (sembelit)
  • Mulut kering
  • Cemas
  • Kebingungan
  • Depresi
  • Reaksi hipersensitif (reaksi alergi)

Overdosis

  • Gejala: Mengantuk, hilang kesadaran, kejang, kecemasan, kemerahan, hipotensi dan demam.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Plantof pada penderita:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap pentoxifylline atau metilxanthin, misalnya kafein, teofilin dan teobromin
  • Perdarahan serebral & / atau retinol baru-baru ini
  • Serangan jantung akut

Interaksi Obat
Platof tidak dapat dikonsumsi bersama dengan warfarin dan obat-obat golongan antihipertensi.

Kategori Kehamilan
Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan platof ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Obat diekskresikan dalam ASI; hentikan terapi pengobatan, atau hentikan menyusui.