Obat Gangguan Pencernaan

Piralen

Klikdokter, 08 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Piralen digunakan untuk untuk mengobati gangguan saluran cerna, mual, muntah, luka lambung dan usus.

Pengertian

Piralen adalah obat yang mengandung zat aktif Metoclopramide HCl dan diproduksi oleh Otto Pharmaceutical. Piralen digunakan untuk mengobati gangguan saluran cerna, mual, muntah, luka lambung dan usus. Metoclopramide bekerja sebagai memblokir reseptor dopamin dan dalam dosis yang lebih tinggi, metoklopramid juga memblokir reseptor serotonin, sehingga mengurangi rasa mual dan perih di lambung.

Keterangan

  1. Piralen Sirup 
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antiemetik, Antiinflasmasi, Antiflatulens
    • Kandungan: Metoclopramide HCl 5 mg/5 mL
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Box, Botol @ 60 mL
    • Farmasi: Otto Pharmaceutical
    • Harga: Rp10.000 - Rp16.000/ Botol
  2. Piralen Tablet
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antiemetik, Antiinflasmasi, Antiflatulens
    • Kandungan: Metoclopramide HCl 10 mg
    • Bentuk: Tablet
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, Strip @10 Tablet
    • Farmasi: Otto Pharmaceutical
    • Harga: Rp5.000 - Rp16.000/ Strip
  3. Piralen Injeksi
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antiemetik, Antiinflasmasi, Antiflatulens
    • Kandungan: Metoclopramide HCl 5 mg/mL
    • Bentuk: Cairan Injeksi
    • Satuan Penjualan: Ampul
    • Kemasan: Box, Ampul @ 2 mL
    • Farmasi: Otto Pharmaceutical
    • Harga: -

Kegunaan

Piralen digunakan untuk untuk mengobati gangguan saluran cerna, mual, muntah, luka lambung dan usus.

Dosis & Cara Penggunaan

Penggunaan Piralen harus berdasarkan resep dokter. Penggunaan Piralen injeksi perlu dibantu oleh tenaga medis profesional.

Aturan penggunaan Piralen Sirup:

  • Dewasa: 2 sendok teh (10 ml) diminum 3 kali sehari.
  • Anak dan remaja: Dosis maksimal: 0,5 mg / kg berat badan/ hari dalam 3 dosis terbagi.
  • Anak kurang dari 6 tahun Dosis maksimal: 0.1 mg / kg berat badan/ hari sebagai dosis tunggal.
  • Post kemoterapi antiemetik: Dewasa 0.5 mg / kg berat badan/ hari diminum 4 kali sehari selama 6 hari, diberikan 24 jam setelah kemoterapi.

Aturan penggunaan Piralen Tablet:

  • Mual dan muntah terkait dengan kemoterapi kanker atau radioterapi
    • Dewasa: 1 tablet diminum 3 kali sehari secara teratur. Durasi maksimum: 5 hari.
  • Stasis lambung diabetes
    • Dewasa: 1 tablet diminum 4 kali sehari selama 2-8 minggu.

Aturan penggunaan Piralen Injeksi:

  • Intubasi usus kecil, Premedikasi untuk pemeriksaan radiologis saluran pencernaan bagian atas
    • Dewasa: 10 mg sebagai dosis tunggal dengan injeksi intravena lambat selama 1-2 menit.
  • Profilaksis mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi
    • Dewasa: Untuk obat / rejimen yang sangat emetogenik: Awalnya, 2 mg/kg berat badan dengan injeksi lambat selama setidaknya 15 menit, diberikan 30 menit sebelum kemoterapi. Ulangi pemberian Piralen setelah 2 jam untuk 2 dosis, lalu 3 jam untuk 3 dosis.
    • Untuk obat/regimen yang kurang emetogenik: 1 mg/kg berat badan dapat digunakan. Durasi maksimum: 5 hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, serta terlindung dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Piralen:

  • Mengantuk
  • Edema lidah (pembengkakan)
  • Lelah, lesu, dan gelisah
  • Konstipasi (sulit BAB)
  • Diare
  • Urtikaria (biduran)
  • Mulut Kering

Overdosis
Gejala yang ditimbulkan jika mengkonsumsi Piralen dalam dosis berlebih adalah sebagai berikut:

  • Gangguan ekstrapiramidal
  • Mengantuk
  • Sakit kepala, vertigo
  • Gelisah
  • Kesadaran menurun
  • Kebingungan
  • Mual, muntah
  • Konstipasi
  • Hipotensi (tekanan darah rendah) dan henti jantung
  • Jarang terjadi: blok AV
  • Methaemoglobinaemia dan kejang umum juga dapat terjadi pada neonatus prematur dan bayi cukup bulan

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Piralen pada pesien yang memiliki indikasi:

  • Penyakit Parkinson
  • Epilepsi (kejang)
  • Penggunaan bersama dengan levodopa atau agonis dopaminergik
  • Pendarahan saluran pencernaan

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang umumnya akan berinteraksi jika diberikan secara bersamaan dengan Piralen:

  • Penghambat Monoamine Oksidase (MAO)
  • Analgesik narkotik dan antikolinergik
  • Alkohol, sedatif, hipnotik, narkotik/trankuilizer
  • Parasetamol, tetrasiklin, levodopa, etanol, siklosporin dan digoksin.

Kategori Kehamilan
Keamanan kehamilan menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Piralen ke dalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) namun tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Data terbatas yang diterbitkan melaporkan adanya metoclopramide dalam ASI dalam jumlah yang bervariasi; bayi yang disusui yang terpapar metoclopramide mengalami reaksi merugikan, seperti perdarahan saluran pencernaan, termasuk ketidaknyamanan usus dan peningkatan pembentukan gas usus. Konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.