Pengertian H2 Fair Skin
H2 Fair Skin adalah suplemen dengan kombinasi collactive (kolagen ikan dan elastin peptide), hytolive (ekstrak buah zaitun, mengandung Hydroxytyrosol 10 mg), L-Cysteine, dan vitamin C yang digunakan untuk memelihara kesehatan kulit.
Collective membantu mempercepat regenerasi sel kulit, yang akan memudarkan noda hitam akibat hiperpigmentasi (penggelapan warna kulit di area tertentu). Sementara hytolive merupakan antioksidan kuat yang dapat menangkal paparan sinar UV penyebab kerusakan kulit, serta menghambat proses penuaan dini dengan mengurangi peradangan kulit.
Adapun L-Cysteine berasal dari sintesis glutathione, yang melindungi kulit dari radikal bebas penyebab penuaan. Kemudian, Vitamin C bekerja membentuk kolagen, sehingga kulit tetap kenyal dan elastis. Di samping itu, Memiliki efek brightening, vitamin C memiliki efek mencerahkan kulit sehingga bisa mengurangi keluhan kulit kusam. memiliki peranan untuk mencerahkan kulit dan mengurangi kulit kusam.
Suplemen H2 Fair Skin diproduksi oleh PT Kalbe Farma, dalam bentuk sediaan kaplet salut selaput yang dapat kamu beli bebas di apotek.
Artikel lainnya: Ini Cara Mencegah Munculnya Tanda Penuaan Dini pada Kulit
Keterangan Suplemen H2 Fair Skin
H2 Fair Skin kaplet salut selaput
- Golongan: Suplemen
- Kelas terapi: Vitamin dan mineral
- Kandungan: Collactive (kolagen dari ikan) 250 mg, hytolive (ekstrak buah zaitun mengandung Hydroxytyrosol 10 mg), L-Cysteine (sintesis) 120 mg , vitamin C 150 mg
- Kemasan: Dus, botol plastik @30 kaplet salut selaput
- Produksi: PT Kalbe Farma
- Harga H2 Fair Skin kaplet salut selaput: Rp 230.000/botol
Kegunaan H2 Fair Skin
Kandungan collective, hytolive, L-Cysteine, dan vitamin C pada suplemen H2 Fair Skin dapat membantu memelihara kesehatan kulit.
Dosis dan Aturan Pakai H2 Fair Skin
H2 Fair Skin termasuk suplemen kesehatan, yang digunakan bila kamu membutuhkannya. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan suplemen H2 Fair Skin secara umum:
Tujuan: Membantu memelihara kesehatan kulit
Bentuk: H2 Fair Skin Kaplet salut selaput
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 1 kaplet salut selaput diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari.
Cara Menggunakan
Gunakan H2 Fair Skin sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada luar kemasan. Bila suplemen digunakan secara rutin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Berikut adalah aturan pakai H2 Fair Skin yang perlu kamu patuhi:
- H2 Fair Skin kaplet salut selaput dapat diminum utuh dengan segelas air putih dan, dapat kamu minum sebelum maupun sesudah makan.
- Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan kaplet.
- Suplemen dikonsumsi bila perlu dan bila dilakukan secara rutin, ikuti anjuran dokter.
- Apabila kamu lupa melewatkan dosis, segera minum suplemen jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Apabila kamu lupa melewatkan dosis, segera minum suplemen jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Cara Penyimpanan
Simpan H2 Fair Skin pada suhu 25-30° Celsius, ditempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Hindari area lembab, seperti kamar mandi atau dapur.
Simpan suplemen jauh dari bahan kimia, produk pembersih, atau zat-zat yang berbau kuat yang dapat meresap ke dalam suplemen. Selain itu, jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
H2 Fair Skin yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kadaluarsa berakhir
H2 Fair Skin kaplet salut selaput yang memiliki waktu kadaluarsa ≥ 1 tahun, maka suplemen hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.
Kamu dapat menggunakan obat sesuai dengan informasi yang tertera sedia di kemasan suplemen. Namun, segera hentikan penggunaan suplemen bila terjadi perubahan dari segi bentuk, warna, rasa, dan bau.
Apabila suplemen berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan suplemen dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat kamu tanyakan pada apoteker.
Artikel lainnya: Kulit Wajah Kusam dan Ada Flek Hitam? Ini Cara Memilih Skincare yang Tepat
Efek Samping H2 Fair Skin
Secara umum, suplemen H2 Fair Skin relatif aman dan jarang menimbulkan gejala tertentu bila dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan. Namun, kandungan di dalamnya dapat berisiko menimbulkan berbagai efek samping yang ringan hingga sedang, seperti :
- Sakit kepala
- Wajah kemerahan atau flushing
- Mual dan muntah
- Perut kembung
- Kram perut
- Mengantuk
- Sulit tidur
- Kelelahan
Selain itu, pasien dengan riwayat alergi makanan, terutama alergi ikan juga berpotensi mengalami reaksi, berupa:
- gatal-gatal pada kulit
- bengkak terutama pada wajah, lidah hingga tenggorokan,
- ruam pada kulit
- sesak
Overdosis
Suplemen H2 Fair Skin yang digunakan secara berlebihan, akan memicu reaksi yang tidak diinginkan pada tubuh. Penggunaan suplemen dengan dosis toksik akan menimbulkan overdosis, namun kejadian tersebut belum dilaporkan terhadap pemakaian suplemen H2 Fair Skin.
Bila ditemukan gejala-gejala yang merugikan setelah mengkonsumsi suplemen melebihi dosis wajar, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi H2 Fair Skin dengan Obat Lain
H2 Fair Skin dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Penggunaan bersama dengan obat antidiabetes berisiko menyebabkan hipoglikemia (kadar gula dibawah normal).
- Dapat mengurangi efektivitas obat warfarin saat dikombinasi secara bersamaan.
- Kombinasi bersama dengan obat niacin dan statin dapat mempengaruhi efikasi obat dalam menurunkan kadar kolesterol.
- Berpotensi meningkatkan kadar estrogen saat dikonsumsi bersamaan dengan pil KB atau terapi penggantian hormon.
- Sebaiknya hentikan penggunaan suplemen 2 minggu sebelum operasi dilakukan karena dapat mengganggu kontrol gula darah selama operasi.
Peringatan dan Perhatian
Suplemen H2 Fair Skin digunakan bila perlu untuk membantu menurunkan risiko masalah kulit. Mengkonsumsi suplemen secara rutin dan jangka panjang sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Berhati-hati penggunaan suplemen pada pasien diabetes karena mempengaruhi kadar gula darah.
Penggunaan secara berlebihan dapat memberikan beban tambahan pada pasien gangguan hati. Suplemen hanya dapat diberikan setelah dilakukan penilaian fungsi hati.
Pemberian suplemen pada pasien dengan gangguan ginjal harus berhati-hati karena berpotensi menyebabkan batu ginjal. Suplemen hanya dapat dikonsumsi setelah penilaian fungsi ginjal.
Pada pasien tertentu penggunaan suplemen harus dalam pengawasan dokter dan diberikan berdasarkan pertimbangan diagnosa yang tepat, contohnya anak-anak, lansia, wanita hamil dan ibu menyusui.
Kontraindikasi
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan H2 Fair Skin:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan suplemen, yang menunjukkan berbagai gejala seperti gatal, kemerahan, hingga sesak.
- Hemokromatosis konis (penyerapan zat besi secara berlebihan)
Artikel lainnya: Konsumsi Vitamin E Bisa Mencerahkan Kulit, Benarkah?
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Salah satu kandungan H2 Fair Skin masuk pada kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada janin, tetapi belum ada penelitian terkontrol pada wanita hamil. Sehingga penggunaannya harus dipertimbangkan.
Pemberian suplemen hanya bila manfaat yang diberikan lebih besar daripada risiko yang dapat terjadi pada janin.
Penelitian yang lebih lanjut terhadap suplemen belum dilakukan terhadap wanita hamil dan ibu menyusui. Namun, beberapa kandungan di dalamnya memiliki potensi untuk terekskresi keluar melalui air susu ibu (ASI) dalam jumlah yang sangat kecil. Penggunaan suplemen selama masa laktasi harus berdasarkan diagnosa dan anjuran oleh dokter.
Penyakit Terkait
- Hiperpigmentasi
- Kulit kusam
- Kulit kering
- Penuan dini
Rekomendasi Suplemen Sejenis H2 Fair Skin
- NOW Foods L-Cysteine
- Sky Premium Life L-Cysteine with Vitamins C & B6
- Codeage Liposomal NAC+ Platinum
- Seloxy Premium
Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.
- Cek BPOM.(2025). H2 Fair Skin
- Kalbemed.(2025).H2 Fair Skin. https://kalbemed.com/product/id/h2-fair-skin-1.
- U.S. Food and Drug Administration. (2019). NDA 210660 Approval Document. Retrieved from https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2019/210660Orig1s000OtherR.pdf
- You-Lin Tain, Chien-Ning Hsu, MO078: Dietary Supplementation with Cysteine During Pregnancy Rescues Maternal Chronic Kidney Disease-Induced Hypertension in Male Rat Offspring: The Impact of Hydrogen Sulphide and Microbiota-Derived Tryptophan Metabolites, Nephrology Dialysis Transplantation, Volume 37, Issue Supplement_3, May 2022, gfac064.001, https://doi.org/10.1093/ndt/gfac064.001
- WebMD. (2025.). L-Cysteine: Uses, benefits, and side effects. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1692/l-cysteine.
- Ohsawa, I., Ishikawa, M., Takahashi, K., Watanabe, M., Nishimaki, K., Yamagata, K., ... & Ohta, S. (2013). Hydrogen's anti-aging effects on skin. PLoS ONE, 8(1), e53913.
- journals.plos.org
- Wang, Y., Branicky, R., Noë, A., & Hekimi, S. (2018). Superoxide dismutases: Dual roles in controlling ROS damage and regulating ROS signaling. The Journal of Cell Biology, 217(6), 1915-1928.
- pmc.ncbi.nlm.nih.gov
- Zhou, X., Zhang, X., & Zhang, Y. (2021). Hydrogen's anti-aging and whitening effects on skin. Journal of Cosmetic Dermatology, 20(3), 715-722.
- researchgate.net
- Draelos, Z. D. (2011). Skin lightening preparations and the hydroquinone controversy. Dermatologic Therapy, 24(5), 460-467.
- researchgate.net
- Hunter, M. L. (2011). Buying racial capital: Skin-bleaching and cosmetic surgery in a globalized world. The Journal of Pan African Studies, 4(4), 142-164.
- frontiersin.org
- Dadzie, O. E., & Petit, A. (2009). Skin bleaching: Highlighting the misuse of cutaneous depigmenting agents. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, 23(7), 741-750.
- mdpi.com
- Ganceviciene, R., Liakou, A. I., Theodoridis, A., Makrantonaki, E., & Zouboulis, C. C. (2012). Skin anti-aging strategies. Dermato-Endocrinology, 4(3), 308-319.
- nature.com
- Kaur, J., & Sarkar, R. (2013). Cosmeceuticals for hyperpigmentation: What is available? Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery, 6(1), 4-11.
- pmc.ncbi.nlm.nih.gov
- ]Petit, A., & Cohen-Letessier, A. (2013). Skin-lightening agents: An updated review. International Journal of Cosmetic Science, 35(3), 209-221.
- researchgate.net
- Engel, A., & Johnson, M. (2015). The growing use of skin lightening creams: An emerging health hazard. Journal of Dermatological Treatment, 26(6), 532-534.
- Christina. 2012. Beyond Use Date Produk Non Steril. Rasional. Vol 10 (3): 19- 21.
- Kusuma, I., Octaviani, P., Muttaqin, C., Lestari, A., Rudiyanti, F., Sa’diah, Halimatu. 2020. Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Beyond Use Date Di Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Pelita Abdi Masyarakat. Vol 1(1): 22-29.
- USP. 2022. USP <795> Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations. United States: United States Pharmacopeia.