Perawatan Kulit dan Tubuh

Blephasep - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Klikdokter, 07 Mei 2025

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Blephasep adalah produk kecantikan yang digunakan untuk membersihkan kelopak dan bulu mata dari debu, kotoran hingga minyak dengan kandungan babassu oil yang dibuat dalam bentuk sediaan gel.

Blephasep - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Blephasep 

Golongan

Kosmetika 

Kategori obat

Kosmetika 

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Gel

Blephasep untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori NA: Blephasep termasuk produk topikal non obat yang tidak mengandung zat aktif sistemik sehingga tidak dapat diklasifikasikan kedalam kategori keamanan obat pada ibu hamil. Penggunaannya selama kehamilan harus berdasarkan anjuran dokter.

Peringatan menyusui: Berdasarkan cara kerja dan penggunaan gel secara topikal di area kelopak mata, serta kandungan didalamnya yang tidak terserap secara sistemik, potensi untuk tersalur ke dalam air susu ibu (ASI) sangat kecil.  Gunakan produk sesuai aturan pakai yang tersedia di kemasan dan jangan menggunakan secara berlebihan. 


Keterangan Blephasep 

Blephasep Gel

  • Golongan: Kosmetika 

  • Kelas terapi: Pembersih topikal  

  • Kandungan: Babassu Oil Glycereth-8 Esters 5%, PEG 400, Carbomer, Nipagin (Methyl Paraben), Nipasol (Propylparaben), Aquadest (Air murni)

  • Kemasan: Dus, tube 40 g

  • Produksi: PT Genero Pharmaceuticals/ PT Kimia Farma 

  • Harga Blephasep Gel: Rp 125.000 - Rp 180.000/boks

Kegunaan Blephasep 

Kandungan babassu oil pada Blephasep membantu melembabkan kulit, mengurangi peradangan dan risiko infeksi, dengan peran utama untuk membersihkan kelopak dan bulu mata dari kotoran, debu dan minyak (debris).

Dosis dan Aturan Pakai Blephasep 

Blephasep termasuk produk kosmetik, yang digunakan untuk membersihkan kelopak dan bulu mata dapat digunakan seperlunya. Berikut adalah aturan penggunaan Blephasep secara umum:

Tujuan: Membersihkan kelopak dan bulu mata dari debris (kotoran, debu dan minya pada area mata)

Bentuk: Blephasep gel 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Dapat digunakan 2 kali sehari pada pagi dan sore

Cara Menggunakan

Gunakan Blephasep sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada luar kemasan. Bila produk digunakan secara rutin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Berikut adalah aturan pakai Blephasep yang perlu Kamu patuhi:

Blephasep Gel

  • Blephasep gel dapat diaplikasikan secara langsung pada kelopak dan bulu mata dengan menggunakan kapas bersih.

  • Tuangkan sedikit cairan blephasep pada kapas, lalu tutup bagian mata yang akan dioleskan.

  • Oleskan dengan lembut dan gosok secara perlahan melingkari mata, pastikan semua kotoran terangkat.

  • Lakukan langkah yang sama pada mata lainnya dengan kapas baru.

Cara Penyimpanan

Simpan Blephasep pada suhu ruang antara 15 - 30° Celsius, ditempat yang kering, dan sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Hindari area lembab, seperti kamar mandi atau dapur. 

Simpan produk jauh dari bahan kimia, produk pembersih, atau zat-zat yang berbau kuat yang dapat meresap ke dalam produk. Serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Blephasep yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kadaluarsa berakhir.

Penggunaan blephasep gel tidak boleh lebih dari 35 hari setelah kemasannya dibuka atau dapat sesuaikan dengan informasi yang tertera di kemasan produk. Namun, segera hentikan penggunaan bila produk menunjukkan perubahan bermakna dari bentuk, warna, rasa, dan bau.

Apabila blephasep berlebih dan tidak digunakan lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya:  18 Pilihan Obat Sakit Kepala yang Bisa Ditemukan di ApotekKulit Wajah Kusam dan Ada Flek Hitam? Ini Cara Memilih Skincare yang Tepat

Efek Samping Blephasep 

Secara umum, Blephasep relatif aman dan jarang menimbulkan efek samping negatif dalam pemakaiannya. Penggunaan blephasep secara topikal meminimalisir kemungkinan efek samping sistemik, salah satu kondisi yang sering muncul berupa iritasi ringan dengan gejala, berikut:

  • Kemerahan

  • Perih

  • Sensasi panas.

 

Selain itu, efek samping lainnya juga dapat ditimbulkan dengan kondisi ringan dan bersifat sementara, seperti: 

  • Rasa tidak nyaman disekitar mata 

  • Kulit kering

  • Kulit mengalami pengelupasan 

  • Dermatitis kontak

Overdosis

Hingga saat ini, belum terdapat laporan resmi terkait kasus overdosis akibat pemakaian topikal Blephasep, mengingat produk berupa gel pembersih non-obat yang hanya digunakan secara luar pada area kelopak dan bulu mata. 

Namun penggunaan yang berlebihan atau tidak sesuai petunjuk tetap dapat memicu efek samping ringan, terutama pada individu dengan kulit sensitif atau riwayat alergi.

Bila ditemukan gejala-gejala yang merugikan setelah mengaplikasikan blephasep melebihi dosis wajar, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Blephasep dengan Obat Lain

Blephasep dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Pengaplikasian obat kortikosteroid topikal seperti Fluorometholone, Dexamethasone ophthalmic dalam jeda waktu yang terlalu dekat dengan Blephasep dapat menurunkan efektivitas kerja obat.

  • Dapat meningkatkan risiko iritasi kulit pada area mata bila digunakan pada waktu bersamaan dengan antibiotik topikal seperti gentamicin, ciprofloxacin eye ointment.

  • Berhati-hati menggunakan blephasep dengan Asiklovir topikal, sulfur, retinoid mata karena dapat meningkatkan potensi terjadinya dermatitis kontak.

  • Peningkatan risiko iritasi kulit bila blephasep digunakan bersamaan dengan timolol dan latanoprost tetes mata.

Peringatan dan Perhatian

Blephasep digunakan bila perlu untuk membantu membersihkan kelopak dan bulu mata dari  kotoran dan debu yang mana penggunaanya hanya pada area luar mata.

Apabila terjadi kontak langsung dengan mata saat penggunaan gel blephasep, segera bilas dengan air bersih.

Hindari potensi alergi akibat penggunaan blephasep, terutama saat gel digunakan rutin dengan melakukan pengujian sensitivitas. 

Tidak dianjurkan penggunaan blephasep pada anak usia dibawah 3 tahun dan pemberian produk pada anak usia di atasnya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Blephasep:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan suplemen, yang menunjukkan berbagai gejala seperti gatal, kemerahan atau mengalami dermatitis kontak.

  • Infeksi berat

  • Luka terbuka

  • Peradangan parah disekitar mata

Artikel lainnya: 8 Jenis Demam dan Penyebabnya yang Perlu Kamu WaspadaiKonsumsi Vitamin E Bisa Mencerahkan Kulit, Benarkah?

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Blephasep termasuk kedalam kategori NA untuk keamanan obat pada ibu hamil menurut FDA,  karena produk merupakan non-obat tidak bekerja secara sistemik dan tidak ada penyerapan sistemik yang signifikan. Bila ditinjau dari kandungannya, masih relatif aman untuk digunakan selama kehamilan dan tidak ada potensi teratogenik.

Penggunaan blephasep selama kehamilan harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama dalam jangka panjang dan gunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Bahan aktif yang terkandung dalam obat Blephasep tidak diserap sistemik dalam jumlah signifikan dan tidak diekskresikan ke dalam ASI. Penggunaan produk relatif aman untuk ibu menyusui asalkan dipakai dengan dosis yang dianjurkan.

Penyakit Terkait

  • Blefaritis

  • Bintitan 

  • Konjungtivitis kronis

  • Meibomian Gland Dysfunction (MGD)

Rekomendasi Obat Sejenis Blephasep

  • Blephagel

  • Sensibio H20 eye

  • Eye and lip make up remover Wardah

Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.

Referensi