Obat Demam

Pamol

apt. Annas Reza, S.Farm, 02 Mar 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pamol adalah obat paten yang mengandung paracetamol yang diindikasikan untuk mengobati nyeri dan sakit ringan hingga sedang. Berikut ini informasi lengkapnya.

Pamol

Pamol 

Golongan

Obat Bebas

Kategori

Obat Demam/Obat Antinyeri

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan Anak-anak

Bentuk Obat

Tablet, Sirup, Drops, dan Suppositoria

Pamol untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Pamol dapat terserap ke dalam ASI. Pamol aman dikonsumsi ibu menyusui jika sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Pamol.

Pengertian 

Pamol adalah obat yang diproduksi oleh PT Interbat Indonesia. Obat ini mengandung paracetamol dan tersedia dalam bentuk tablet, sirup, drops, dan suppositoria.

Obat Pamol diindikasikan sebagai penurun demam dan pereda nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan sakit ringan lainnya. Pamol bekerja dengan cara menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang berperan dalam produksi prostaglandin (mediator yang dilepaskan oleh tubuh saat terjadi inflamasi).

Ketika enzim COX dihambat, jumlah prostaglandin pada sistem saraf pusat menjadi berkurang sehingga respons tubuh terhadap nyeri akan berkurang dan prostaglandin mempengaruhi suhu tubuh dengan cara mempengaruhi sistem suhu tubuh di bagian hipotalamus.

Pamol merupakan obat bebas yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Namun, Pamol suppositoria termasuk golongan obat keras sehingga harus menggunakan resep dokter.

Artikel Lainnya: Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam

Keterangan 

1. Pamol Tablet

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas terapi: Obat demam dan obat antinyeri
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg
  • Kemasan: Dus, strip@4 tablet
  • Produksi: PT Interbat Indonesia
  • Harga Pamol Tablet: Rp9.000–Rp17.000 per strip

2. Pamol Sirup

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas terapi: Obat demam dan obat antinyeri
  • Kandungan: Paracetamol 120 mg/5 ml
  • Kemasan: Botol 60 ml
  • Produksi: PT Interbat Indonesia
  • Harga Pamol Paracetamol: Rp20.000–Rp47.000 per botol

3. Pamol Drops

  • Golongan: Obat bebas
  • Kelas terapi: Obat demam dan obat antinyeri
  • Kandungan: Paracetamol 60 mg/0,6 ml
  • Kemasan: Botol 60 ml
  • Produksi: PT Interbat Indonesia
  • Harga Pamol Drops: Rp50.000–Rp87.000 per botol

4. Pamol Suppositoria

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat demam dan obat antinyeri
  • Kandungan: Paracetamol 125 mg, paracetamol 250 mg
  • Kemasan: Dus, 2 strip@6 suppositoria
  • Produksi: PT Interbat Indonesia
  • Harga Pamol Supp: Rp14.000–Rp32.000 per supp (Pamol Suppositoria 125 mg), Rp 18.000–Rp47.000 per supp (Pamol Suppositoria 250 mg)

Kegunaan 

Obat Pamol digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.

Dosis dan Aturan Pakai 

Cara penggunaan Pamol adalah sebagai berikut.

  • Tujuan: Menurunkan demam dan meredakan nyeri

Bentuk: Tablet 

  • Dewasa: 1–2 tablet, diminum 3–4 kali per hari.
  • Anak-anak 6–12 tahun: 10–15 mg/kg berat badan, diminum dalam 4 dosis terbagi. Maksimal: 60 mg/kg berat badan per hari.
  • Tujuan: Menurunkan demam dan meredakan nyeri

Bentuk: Sirup 

  • Anak-anak 6–12 tahun: 10–20 ml, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak 1–5 tahun: 5–10 ml, 3 kali sehari.
  • Tujuan: Menurunkan demam dan meredakan nyeri

Bentuk: Sirup drops 

  • Anak-anak 3–6 tahun: diteteskan 1,2 ml, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak 1–2 tahun: diteteskan 0,6–1,2 ml, 3–4 kali sehari.
  • Anak-anak <1 tahun: diteteskan 0,6 ml, 3–4 kali sehari.
  • Tujuan: Menurunkan demam dan meredakan nyeri

Bentuk: Suppositoria

  • Anak-anak 4–8 tahun: diberikan dosis 250 mg, 4 kali sehari, dengan cara dimasukkan melalui anus (dubur).
  • Anak-anak 2–3 tahun: diberikan dosis 125 mg, 4 kali sehari, dengan cara dimasukkan melalui anus (dubur).

Cara Menggunakan 

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu
  • Pamol tablet atau kaplet sebaiknya diminum sebelum atau sesudah makan. Pamol tablet atau kaplet dapat ditelan secara utuh. Jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih
  • Pamol sirup dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Kocok sirup terlebih dahulu, gunakan sendok takar untuk minum obat, segera minum air putih
  • Dianjurkan meminum Pamol secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis
  • Pamol supp 250 hanya untuk penggunaan luar
  • Cuci tangan sebelum menggunakan Pamol suppositoria
  • Kamu dapat mencelupkan Pamol suppositoria ke dalam air terlebih dahulu agar lebih mudah dimasukkan melalui dubur
  • Setelah menggunakan Pamol supp, ambil posisi berbaring selama 15 menit agar obat diserap sempurna

Artikel Lainnya: Sakit Gigi Bisa Sembuh Sendiri?

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Pamol 500 mg pada suhu ruang berkisar 20–25 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi
  • Jangan simpan di freezer

Efek Samping 

Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Pamol, antara lain:

  • Reaksi hipersensitif
  • Penggunaan dalam jangka lama dan dosis besar akan menimbulkan kerusakan hati.

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat Pamol melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala overdosis di antaranya adalah mual, muntah, hipoglikemia, hipotensi, pucat, nyeri perut, gangguan irama jantung, dan asidosis metabolik
  • Segera hubungi bantuan tim medis darurat melalui nomor 112/119 atau bergegaslah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Pamol jika memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap paracetamol
  • Gangguan hati yang tergolong berat

Interaksi Obat 

  • Mengurangi tingkat penyerapan dengan cholestyramine
  • Meningkatkan penyerapan paracetamol dengan metoclopramide, probenesid, dan domperidone.
  • Penggunaan paracetamol dalam waktu lama dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin dan kumarin lainnya sehingga meningkatkan risiko pendarahan
  • Penggunaan bersama obat lain yang berpotensi hepatotoksik atau obat yang menginduksi enzim mikrosomal hati (misalnya barbiturat) dapat meningkatkan risiko toksisitas paracetamol
  • Peningkatan risiko kerusakan fungsi hati dengan isoniazid
  • Mengurangi kadar obat lamotrigine dalam darah
  • Meningkatkan kadar obat chloramphenicol dan busulfat dalam darah
  • Peningkatan risiko asidosis metabolik dengan flukloksacilin
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal

Peringatan dan Perhatian Pamol

  • Beri tahu dokter jika kamu alergi terhadap Pamol atau jangan meminum Pamol bila alergi terhadap Pamol
  • Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
  • Jangan meminum Pamol jika kamu sedang mengonsumsi obat batuk pilek yang juga mengandung paracetamol
  • Beri tahu dokter jika kamu memiliki riwayat:
  1. Radang sendi ringan dan memerlukan pereda nyeri setiap hari
  2. Gangguan hati
  3. Gangguan ginjal
  4. Kurang berat badan atau gizi
  5. Mengonsumsi alkohol
  6. Asidosis metabolik
  7. Defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase
  8. Asma
  9. Sensitif terhadap aspirin
  10. Anemia hemolitik
  • Bila setelah 2 hari demam tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang, segera ke dokter atau ke rumah sakit
  • Penggunaan Pamol bagi penderita yang mengonsumsi alkohol akan meningkatkan risiko kerusakan hati
  • Batasi penggunaan paracetamol dengan dosis maksimal pada dewasa, yaitu 4 gram per hari
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi obat Pamol

Artikel Lainnya: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Terbaik Atasi Demam Anak?

Kategori Kehamilan

Kategori B. Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Pamol saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Pamol dapat terserap ke dalam ASI. Obat Pamol aman dikonsumsi ibu menyusui jika sesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Pamol.

Penyakit Terkait 

  • Demam
  • Nyeri
  • Sakit kepala

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS/NM]

Konsultasi Dokter Terkait