Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Ovidrel

Klikdokter, 23 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Ovidrel merupakan sediaan injeksi yang digunakan untuk Wanita yang menjalani superovulasi

Pengertian

Ovidrel adalah sediaan obat yang di produksi oleh Merck Serono Spa. Obat ini mengandung Chorionic gonadotropin yang diindikasikan untuk Wanita yang menjalani superovulasi (prosedur pemberian hormone sehingga menghasilkan beberapa oosit atau sel telur) sebelum teknik reproduksi berbantuan misalnya, fertilisasi in vitro (program bayi tabung), wanita anovulasi (gangguan pada sistem reproduksi wanita ketika sel telur wanita atau ovum gagal matang sehingga tidak dapat dibuahi ) atau oligo-ovulasi (tidak mengalami ovulasi setiap bulan).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hormon Trofik dan Obat Sintetis Terkait
  • Kandungan: Chorionic Gonadotropin 250 mcg/ 0.5 ml
  • Bentuk: Injeksi
  • Satuan Penjualan: Satuan Prefilled Syringe
  • Kemasan: Dus, 1 Prefilled Syringe @ 0,5 ml; Dus, 1 Prefilled Pen @ 0,5 ml + 1 Jarum
  • Farmasi: Merck Serono Spa
  • Harga: Rp700.000 - Rp950.000/ Pcs

Kegunaan

Ovidrel diindikasikan untuk wanita yang menjalani superovulasi (prosedur pemberian hormone sehingga menghasilkan beberapa oosit atau sel telur).

Dosis & Cara Penggunaan

Ovidrel merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Wanita yang menjalani superovulasi sebelum teknik reproduksi berbantuan misalnya, fertilisasi in vitro (IVF): 250 mcg secara injeksi Sub Kutan (melalui lapisan kulit) setiap 24-48 jam setelah pemberian FSH (Follicle-stimulating hormone)
  • Wanita Anovulasi atau Oligo-ovulasi: 250 mcg secara injeksi sub kutan (melalui lapisan kulit) setiap 24-48 jam setelah stimulasi pertumbuhan folikel optimal tercapai. Pasien dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual pada hari dan sehari setelah injeksi.

Cara Penyimpanan
Simpan didalam lemari pendingin dengan suhu antara 2-8 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Reaksi lokal atau sakit di area injeksi
  • Sakit kepala
  • Sindrom hiperstimulasi ovarium ringan hingga berat
  • Muntah / mual
  • Sakit perut

Kontraindikasi
Hindari pemberian Ovidrel pada pasien dengan kondisi:

  • Tumor hipotalamus dan hipofisis
  • Pembesaran atau kista ovarium
  • Perdarahan ginekologis dari etiologi yang tidak diketahui
  • Karsinoma ovarium, rahim atau payudara
  • Kehamilan ekstrauterin (perkembangan embrio di luar rahim) pada 3 bulan sebelumnya
  • Gangguan tromboemboli aktif
  • Kehamilan dan menyusui

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ovidrel ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Perhatian Menyusui
Tidak ada data tentang ekskresi Ovidrel kedalam ASI.