Ossoral

Pengertian

Ossoral adalah obat yang mengandung Ossein-hydroxyapatite, Ca, Phosphorus. Ossoral digunakan untuk mengatasi osteoporosis (pengroposan tulang) primer pada lansia sebelum dan pasca menopause; osteoporosis (pengroposan tulang) sekunder pada pasien yang sedang menjalani terapi dengan obat kortikoid, heparin. Ossoral juga dapat di gunakan untuk mengobati imobilisasi (ketidakmampuan untuk bergerak secara aktif), rheumatoid arthritis (radang sendi), penyakit ginjal, dan hati, mengatur keseimbangan Ca / fosfat selama kehamilan dan menyusui, serta di gunakan untuk mengatasi fraktur tulang (patah tulang).

Keterangan

1. Ossoral 200

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Calcium dengan Vitamin
• Kandungan: Ossein-hydroxyapatite 200 mg, Ca 43 mg, Phosphorus 20 mg
• Bentuk: Tablet Salut Gula
• Satuan Penjualan: Strip
• Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Gula
• Farmasi: Dexa Medica
• Harga: Rp15.000 - Rp32.000/ Strip

1. Ossoral 800
2. 

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Calcium dengan Vitamin
• Kandungan: Ossein-hydroxyapatite 800 mg, Ca 178 mg, Phosphorus 82 mg
• Bentuk: Kaplet Salut Selaput
• Satuan Penjualan: Strip
• Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
• Farmasi: Dexa Medica
• Harga: Rp47.000 - Rp90.000/ Strip

Kegunaan

Ossoral digunakan untuk mengatasi osteoporosis primer pada lansia sebelum dan pasca menopause; osteoporosis sekunder, rheumatoid arthritis (radang sendi), penyakit ginjal, dan hati, mengatur keseimbangan Ca / fosfat selama kehamilan dan menyusui, dan patah tulang.

Dosis & Cara Penggunaan

Ossoral termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter.

1. Ossoral 200

• Dosis: 1-2 tablet, diminum 3 kali sehari.

1. Ossoral 800

• Dosis: 1-2 kaplet, diminum 1 kali sehari.
• Osteoporosis: 2-4 kaplet, diminum 2 kali sehari.
• Indikasi Lain: 1 kaplet, diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, serta terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Ossoral ditoleransi dengan baik; tidak ada efek samping spesifik yang dilaporkan.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Ossoral pada pasien dengan kondisi:

• Hiperkalsemia (kelebihan kalsium dalam darah)
• Hiperkalsiuria (kadar kalsium di dalam urin lebih besar dari 250-300 mg/24 jam) berat

Interaksi Obat

Penyerapan zat besi dan tetrasiklin dapat berkurang jika digunakan bersamaan dengan Ossoral karena kombinasi ini akan membentuk kelat yang kurang terserap. Dalam hal ini, Ossoral harus diberikan 4 jam setelah pemberian zat besi atau tetrasiklin.