Obat Diabetes

Onglyza

Klikdokter, 15 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Onglyza digunakan untuk meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.

Pengertian

Onglyza adalah sediaan tablet yang mengandung Saxagliptin. Onglyza di gunakan sebagai terapi kombinasi pada penderita diabetes melitus tipe 2 untuk memperbaiki kontrol peningkatan gula darah, Onglyza dapat di kombinasikan dengan metformin, sulfonilurea, atau thiazolidinedione. Onglyza bekerja dengan cara merangsang sekresi insulin dalam sel-sel β pankreas dengan cara yang bergantung pada glukosa, sehingga meningkatkan kontrol gula darah dengan mengurangi konsentrasi glukosa plasma puasa dan postprandial pada pasien dengan DM tipe 2.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antidiabetik.
  • Kandungan: Saxagliptin 2.5 mg; Saxagliptin 5 mg.
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: strip @14 Tablet.
  • Farmasi: Astra Zeneca Indonesia.
  • Harga: Rp160.000 - Rp310.000/ Strip

Kegunaan

Onglyza digunakan untuk meningkatkan kontrol gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2, dalam kombinasi dengan metformin, sulfonilurea, thiazolidinedione atau insulin.

Dosis & Cara Penggunaan

Onglyza termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:

  • Dosis 5 mg sehari sekali sebagai tambahan dan di kombinasikan dengan metformin, insulin, thiazolidinedione atau sulphonylurea.
  • Pasien dengan gangguan ginjal sedang: di berikan dosis 2.5 mg sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Onglyza yang mungkin terjadi adalah:

  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Sinusitis.
  • Sakit kepala.
  • Diare.
  • Pencernaan yang terganggu.
  • Muntah.
  • Nyeri perut.
  • Mual.
  • Ruam.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Onglyza pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif atau reaksi alergi.
  • Riwayat reaksi hipersensitivitas yang serius misalnya, anafilaksis atau angioedema, terhadap inhibitor dipeptidyl peptidase-4.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Onglyza :

  • Peningkatan Cmax dan AUC dengan diltiazem dan ketoconazole.
  • Mengurangi Cmax dan AUC dengan rifampisin.