Vitamin dan Suplemen Dewasa

Omepros

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 21 Des 2023

Ditinjau Oleh apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm

Icon ShareBagikan
Icon Like

Triclofem adalah obat kontrasepsi jangka panjang untuk mencegah kehamilan dengan kandungan medroxyprogesteron asetat (MPA). Kamu bisa mendapatkan Triclofem lewat suntikan.

Omepros

Triclofem

Golongan
obat keras
Kategori obat
kontrasepsi
Dikonsumsi oleh
dewasa
Bentuk obat
suspensi injeksi
Triclofem untuk ibu hamil dan menyusui

kategori X: studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin.


peringatan menyusui: Triclofem dapat keluar melalui air susu ibu. Dianjurkan untuk tidak menggunakan obat paling kurang 6 minggu pasca melahirkan.

Pengertian Triclofem

Triclofem adalah obat kontrasepsi jangka panjang untuk mencegah kehamilan dengan kandungan utama medroxyprogesteron asetat (MPA).

Cara kerja Triclofem, yakni mengikat reseptor progesteron di hipotalamus dan menghambat sekresi hormon gonadotropin-releasing hormone (GnRH). 

yang dapat mencegah ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Selain itu, obat kontrasepsi ini juga meningkatkan kekentalan lendir leher rahim (serviks) sehingga menyulitkan sperma berpindah ke dalam rahim.

Triclofem tersedia dalam sediaan suspensi injeksi yang diberikan lewat suntikan pada otot gluteal (bokong) dan deltoid (lengan atas). Pemberian obat Triclofem dilakukan dalam 3 bulan sekali. Salah satu efek samping KB triclofem adalah menyebabkan kenaikan berat badan (berbadan gemuk).

Artikel Lainnya: Pilihan Kontrasepsi yang Tepat untuk Ibu Menyusui

Keterangan Obat Triclofem

 Triclofem Suspensi Injeksi

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: kontrasepsi
  • Kandungan: medroxyprogesterone acetate 150 mg
  • Kemasan: dus, 20 vial @1 mL
  • Produksi: Triyasa Nagamas Farma
  • Harga Triclofem suspensi injeksi: Rp 195.000/boks

Kegunaan Triclofem 

Triclofem bermanfaat sebagai kontrasepsi jangka panjang untuk mencegah kehamilan pada wanita. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk kontrasepsi jangka pendek pada kondisi berikut:

  • Memiliki pasangan laki-laki yang menjalani vasektomi
  • Wanita yang mendapat imunisasi rubella, untuk mencegah kehamilan selama periode aktivitas virus
  • Masa tunggu sterilisasi

Dosis dan Aturan Pakai Triclofem

Triclofem tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Triclofem secara umum:

Tujuan: pencegahan kehamilan

Bentuk: triclofem injeksi

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 150 mg diberikan 5 hari pertama siklus menstruasi normal atau dalam 5 hari pertama pasca melahirkan
  • Dosis selanjutnya harus diberikan dengan interval 12 sampai 13 minggu

Cara Menggunakan Triclofem

Gunakan Triclofem sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Triclofem yang perlu kamu patuhi:

  • Triclofem dibuat dalam bentuk suspensi injeksi, obat harus dikocok dengan kuat agar dosis yang diberikan seragam.
  • Triclofem dalam bentuk injeksi hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter diberikan 5 hari pertama siklus menstruasi normal.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Triclofem pada suhu di bawah 30° Celsius, di tempat kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. 

Triclofem dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Ini dimaksudkan pada tanggal terakhir dari bulan kedaluwarsa.

Artikel Lainnya: Seberapa Sering Boleh Menggunakan Kontrasepsi Darurat?

Efek Samping Triclofem

Beberapa efek samping Triclofem yang sering terjadi, antara lain:

Sementara itu, penggunaan obat Triclofem secara terus menerus berpotensi menyebabkan efek samping yang serius, seperti:

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Andalan Postpil bisa memicu gejala seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Triclofem dengan Obat Lain

Obat Triclofem dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Penggunaan bersama dengan obat golongan penghambat enzim CYP3A4 akan mengurangi metabolisme obat Triclofem.
  • Kombinasi dengan obat aminoglutethimide akan menekan bioavaibilitas obat Triclofem.
  • Dapat mengganggu pembersihan obat Triclofem di dalam tubuh apabila digunakan bersamaan dengan rifampisin, obat anti kejang seperti carbamazepine, fenobarbital, dan fenitoin.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan Triclofem dapat mengurangi kadar estrogen. Ini akan berpengaruh terhadap sistem remodeling tulang dan meningkatkan risiko patah tulang dikemudian hari.

Triclofem dapat berpotensi menyebabkan gangguan siklus menstruasi yang normal, seperti perdarahan dan flek pada saat menstruasi yang tidak teratur, pola menstruasi yang tidak teratur hingga amenore. Namun, kondisi ini akan berkurang setelah satu tahun penggunaan. 

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala. Oleh karenanya, hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin.

Kontraindikasi Triclofem

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Triclofem:

  • Pasien mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap sama satu kandungan obat Triclofem
  • Kanker payudara
  • Pendarahan uterus abnormal
  • Penyakit hati kronis
  • Wanita hamil

Artikel Lainnya: Mama Mesti Tahu, Ini Efek Samping KB Suntik 3 Bulan

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Triclofem termasuk kategori X untuk keamanan ibu hamil.  Ini artinya, studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin. Hindari penggunaan obat pada ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.

Selain itu, Triclofem diketahui dapat hadir dalam ASI. Dianjurkan untuk tidak menggunakan obat 6 minggu setelah pasca melahirkan.

Penyakit Terkait 

Penggunaan obat Triclofem tidak berkaitan dengan masalah kesehatan.

Rekomendasi Obat Sejenis Triclofem

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. 

Kamu bisa membeli obat di KALStore lebih mudah dan aman. Layanan Suntik KB pun sekarang sudah bisa diakses lewat aplikasi KlikDokter, lho!

(LUF)