Obat Antibiotik

Omenizol

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 31 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Alami infeksi karena bakteri atau parasit? Yuk obati dengan Omenizol. Simak infonya disini.

Omenizol

Omenizol

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Antibiotik; Obat Antiparasit

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk Obat

Kaplet, Suspensi

Omenizol untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: studi tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin hewan, namun tidak ada studi terhadap janin manusia.

peringatan menyusui

Kandungan dalam Omenizol dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

Pengertian Omenizol

Omenizol adalah obat yang diproduksi oleh PT Mutifa Industri Farmasi. Omenizol mengandung metronidazole yang digunakan untuk pengobatan infeksi, seperti amoebiasis, trikomoniasis, giardiasis, vaginosis bakteri, gingivitis ulseratif nekrotikansi akut, infeksi gigi akut, infeksi bakteri anaerob, mencegah infeksi bakteri pasca operasi, pemberantasan H. pylori terkait dengan penyakit ulkus peptikum, bisul kaki dan luka tekan, dan penyakit protozoa lainnya.

Omenizol tersedia dalam bentuk kaplet dan suspensi. Ingin tahu terkait Omenizol selengkapnya? Yuk simak penjelasan lengkap seputar obat Omenizol di sini. 

Keterangan

1. Omenizol Kaplet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obat Antibiotik; Obat Antiparasit
  • Kandungan: metronidazole 500 mg
  • Kemasan: boks, strip @10 kaplet salut selaput
  • Farmasi: PT Mutifa Industri Farmasi
  • Harga Omenizol Kaplet: Rp 2.900 – Rp 10.000 per strip

2. Omenizol Suspensi

  • Golongan: obat keras
  • Kategori: obat Antibiotik; Obat Antiparasit
  • Kandungan: metronidazole 125 mg/5 ml
  • Kemasan: dus, botol @60 ml
  • Farmasi: PT Mutifa Industri Farmasi
  • Harga Omenizol suspensi: Rp8.000 – Rp 21.000 per botol

Artikel lainnya: Kenali Lebih Jauh tentang Infeksi Saluran Akar sebelum Makin Parah 

Kegunaan Omenizol

Omenizol memiliki kegunaan untuk mengatasi berbagai infeksi, seperti:

  • Infeksi bakteri anaerob
  • Amoebiasis
  • Trikomoniasis
  • Giardiasis
  • Vaginosis bakterialis
  • Gingivitis ulseratif nekrotikans akut
  • Infeksi gigi akut
  • Pencegahan infeksi bakteri anaerob sesudah operasi
  • Pembasmian H. pylori yang berkorelasi dengan ulkus peptikum

Dosis dan Aturan Pakai Omenizol

Omenizol termasuk ke dalam golongan obat keras. Obat hanya dapat diperoleh dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Bentuk: Kaplet atau suspensi 

Tujuan: amubiasis

  • Dewasa: Dosis 800 mg diminum 3 kali sehari selama 5 – 10 hari. Dosis maksimal 2.4 g per hari
  • Anak 1 – 3 tahun: Dosis 200 mg diminum 3 kali sehari selama 5 – 10 hari.
  • Anak 3 – 7 tahun: Dosis 200 mg diminum 4 kali sehari selama 5 – 10 hari.

Bentuk: kaplet atau suspensi

Tujuan: trikomoniasis

  • Dewasa: Dosis 2 g diminum sebagai dosis tunggal atau dosis dosis 200 mg diminum 3 kali sehari selama 7 hari. Pasangan seksual disarankan menerima pengobatan yang sama.
  • Anak: Dosis 40 mg/kg BB diminum sebagai dosis tunggal atau 15 – 30 mg/kg BB per hari yang diminum dalam 2 – 3 dosis terbagi.

Bentuk: kaplet atau suspensi

Tujuan: giardiasis

  • Dewasa: Dosis 2 g diminum sebagai dosis tunggal selama 3 hari atau dosis dosis 400 mg diminum 3 kali sehari selama 5 hari.
  • Anak 1 – 3 tahun: Dosis 50 mg diminum sekali sehari selama 3 hari.
  • Anak >3 – 7 tahun: Dosis 600 – 800 mg diminum sekali sehari selama 3 hari.

Tujuan: Infeksi yang disebabkan bakteri anaerob atau protozoa

Bentuk: kaplet atau suspensi

  • Dewasa: Dosis awal 800 mg kemudian dilanjutkan 400 mg tiap 8 jam selama 7 hari. Dosis maksimal 4 mg per hari
  • Anak < 8 minggu: Dosis 15 mg/kg BB sekali sehari.
  • Anak > 8 minggu: Dosis 20 – 30 mg/kg BB sekali sehari.

Tujuan: Infeksi gigi akut

Bentuk: kaplet atau suspensi

  • Dewasa: dosis 200 mg diminum 3 kali sehari selama 3 – 7 hari.

Cara Menggunakan Omenizol

  • Gunakan Omenizol sesuai dengan petunjuk dokter. Baca juga informasi penggunaan yang ada dalam kemasan obat.
  • Omenizol kaplet harus dikonsumsi sesudah makan. Minumlah Omenizol kaplet utuh dengan segelas air.
  • Omenizol suspensi harus diminum saat perut kosong, disarankan untuk mengonsumsinya 1 jam sebelum makan. 
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis yang dianjurkan karena berisiko menyebabkan peningkatan efek samping obat.
  • Gunakan obat di waktu yang sama setiap harinya.
  • Jika kamu lupa mengonsumsi satu dosis obat, segera konsumsi jika jarak dengan waktu minum berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlewat.
  • Untuk sediaan suspensi, kocok terlebih dahulu obat sebelum digunakan agar zat aktif merata dalam larutan.
  • Habiskan obat yang telah diresepkan dokter, sekalipun kamu merasakan gejalanya sudah membaik. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya resistensi obat.

Artikel lainnya: Awas, Ini Risiko Komplikasi Setelah Operasi Gigi Bungsu 

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
  • Simpan Omenizol pada suhu 15 - 25 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Efek Samping Omenizol

Efek samping Omenizol yang dialami pengguna dapat berbeda, seperti:

  • Gangguan saluran pencernaan (misalnya mual, muntah, anoreksia, diare, ketidaknyamanan perut, sembelit)
  • Rasa tidak enak pada lidah, glossitis (infeksi lidah), stomatitis (luka pada mulut dan gusi)
  • Kelemahan
  • Pusing
  • Ataksia
  • Sakit kepala
  • Gangguan tidur
  • Halusinasi
  • Perubahan suasana hati atau keadaan mental (seperti depresi atau kebingungan)
  • Ketidaknyamanan saat kemih

Overdosis

Umumnya, ketika mengalami overdosis obat, kamu akan merasa: 

  • Mual dan muntah
  • Ataksia (gangguan gerak tubuh)
  • Sedikit disorientasi (ketidakmampuan untuk merespons lingkungan sekitar)

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala diatas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Omenizol apabila kamu memiliki riwayat:

  • Hipersensitif terhadap metronidazole
  • Hamil trimester pertama
  • Menyusui 
  • Gangguan darah
  • Gangguan sistem saraf pusat
  • Depresi sumsum tulang
  • Kerusakan hati

Interaksi Obat Omenizol dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Omenizol dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Penggunaan Omenizol bersamaan dengan disulfiram dapat menghasilkan reaksi psikotik atau sulit membedakan realita atau imajinasi.
  • Omenizol dapat menurunkan efek antikoagulan oral.
  • Dapat meningkatkan risiko toksisitas litium.
  • Dapat mengurangi pembersihan ginjal yang mengakibatkan peningkatan toksisitas 5-fluorouracil.
  • Omenizol dapat meningkatkan kadar serum ciclosporin.
  • Omenizol dapat meningkatkan kadar busulfan dalam plasma yang mengakibatkan toksisitas busulfan yang parah. 
  • Meningkatkan metabolisme dengan fenobarbital dan fenitoin yang mengakibatkan penurunan konsentrasi serum.

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Omenizol. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Omenizol, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Artikel lainnya: Sakit Perut Kanan Bawah? Waspadai Usus Buntu 

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat: 
  • Penyakit Crohn
  • Gangguan hati dan ginjal
  • Penyakit ginjal
  • Kelainan darah
  • Metronidazole dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing. Sebaiknya, hindari kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin.
  • Jika kamu mengonsumsi obat lain, informasikan pada dokter, terutama, jika kamu akan menggunakannya bersama warfarin, busulfan, cimetidine, lithium, phenobarbital, dan phenytoin.
  • Hindari mengonsumsi alkohol selama pengobatan dengan Omenizol.
  • Informasikan juga pada dokter jika kamu sedang atau pernah mengonsumsi disulfiram dalam 2 minggu terakhir, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan delusi dan halusinasi.

Kategori Kehamilan

Kategori B

Penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukan efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan, terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Namun perlu diingat terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan metronidazole dalam Omenizol dapat terserap ke dalam ASI.

Pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Penyakit Terkait 

  • Uretritis dan vaginitis yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis
  • Amebiasis
  • Infeksi pasca-operasi anaerob
  • Giardiasis

Rekomendasi Obat Sejenis Omenizol

#JagaSehatmu dari beragam penyakit yang terkait dengan bakteri dan virus. Yuk download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]