Obat Antijamur

Omegzole

Klikdokter, 29 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Omegzole digunakan untuk mengobati infeksi jamur sistemik.

Pengertian

Omegzole adalah sediaan obat dengan kandungan zat aktif Ketoconazole. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur dengan menghambat kerja enzim sitokrom pada membran sel jamur, sehingga mengganggu pembentukan ergosterol (komponen penting dari membran sel jamur) dan menyebabkan kematian pada sel jamur. Omegzole digunakan untuk membantu mengobati infeksi jamur pada kulit, seperti panu, kudis, kurap, kutu air, dan infeksi jamur di sekitar tangan dan lipatan paha. Omegzole tersedia dalam bentuk sediaan tablet, obat ini diproduksi oleh Mutifa Industri Farmasi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit Topikal
  • Kandungan: Ketoconazole 200 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Mutifa Industri Farmasi

Kegunaan

Omegzole digunakan untuk mengobati infeksi jamur sistemik.

Dosis & Cara Penggunaan

Omegzole termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter:

Infeksi jamur sistemik

  • Dosis: 1 tablet diminum sekali sehari, dosis dapat di tingkatkan menjadi 2 tablet diminum sekali sehari jika respon klinis tidak diperoleh. Lanjutkan pengobatan sampai infeksi jamur teratasi.
  • Anak usia > 2 tahun: 3.3-6.6 mg / kg berat badan, diminum sekali sehari. Lanjutkan pengobatan sampai infeksi jamur teratasi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Omegzole, antara lain:

  • Kulit kemerahan
  • Gatal
  • Ruam

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Omegzole pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Ketoconazole.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Omegzole ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis Ketoconazole antara lain tanda-tanda isufisiensi adrenal misalnya mual parah, muntah, anoreksia, kelemahan, kelelahan berat.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat dilakukan bilas lambung dalam 1 jam setelah konsumsi. Dapat mempertimbangkan pemberian arang aktif. Dalam kasus-kasus insufisiensi adrenal, berikan hidrokortison dengan infus salin dan glukosa.