Obat Kesehatan Mental

Olanzapine

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 12 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Olanzapine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan, bipolar, dan gangguan suasana hati. Informasi selengkapnya di sini.

Olanzapine

Olanzapine

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Kesehatan Mental

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet

Olanzapine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori : C

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui:

Olanzapine tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Olanzapine tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.


Merk Dagang Olanzapine

Tablet : Zyprexa, Onzapin, Remital

Pengertian Olanzapine

Olanzapine adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan, bipolar, dan gangguan suasana hati. Olanzapine bekerja dengan cara menyeimbangkan zat kimia di dalam otak sehingga dapat mengurangi kegelisahan, halusinasi, dan membuat pasien lebih tenang.

Olanzapine merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Olanzapine tersedia dalam bentuk tablet. Anda ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Punya Keinginan Bunuh Diri Selalu Pertanda Depresi? 

Keterangan 

Olanzapine Tablet

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Obat Kesehatan Mental
  • Kandungan : Olanzapine 5 mg; 10 mg
  • Kemasan : Dus, 3 strip@10 tablet 
  • Produksi : Dexa Medica
  • Harga :
  • 5 mg : Rp 71.500/strip
  • 10 mg: Rp 107.250/strip 

Kegunaan Olanzapine

Olanzapine digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan, bipolar, dan gangguan suasana hati.

Dosis dan Aturan Pakai Olanzapine

Olanzapine merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Olanzapine juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Tujuan: Episode campuran atau manik akut pada gangguan bipolar

Bentuk: tablet

  • Dewasa: Dosis awalnya, 10 atau 15 mg setiap hari sebagai monoterapi atau 10 mg setiap hari sebagai bagian dari terapi kombinasi. Sesuaikan dosis dengan penambahan atau pengurangan 5 mg pada interval tidak kurang dari 24 jam dengan dosis 5-20 mg setiap hari.

Tujuan: Gangguan Mental (Skizofrenia)

Bentuk: tablet

  • Dewasa: dosis awalnya, 10 mg setiap hari sebagai dosis tunggal. Sesuaikan dosis sesuai dengan respons pada interval tidak kurang dari 24 jam dengan kisaran 5-20 mg setiap hari.

Cara Menggunakan Olanzapine

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan Olanzapine. 
  • Olanzapine tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Olanzapine tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih. 
  • Dianjurkan mengonsumsi Olanzapine tablet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa konsumsi obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Depresi yang Perlu Kamu Tahu 

Cara Penyimpanan 

Simpan Olanzapine pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Olanzapine

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan kesadaran (Somnolence), peningkatan berat badan, peningkatan nafsu makan, pusing, kelelahan.
  • Peningkatan kadar glukosa plasma, trigliserida dan nilai enzim hati.
  • Pembengkakan (edema), sembelit, mulut kering,leukopenia, neutropenia, trombositopenia; hipertrigliseridemia, hiperkolesterolemia, bradikardia, artralgia, sedasi.

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Gejala overdosis olanzapine seperti detak jantung cepat, gelisah, disartria (kelainan pada sistem saraf sehingga mempengaruhi otot yang berfungsi untuk berbicara), gejala ekstrapiramidal, penurunan tingkat kesadaran mulai dari sedasi hingga koma.
  • Jika ada seseorang yang mengalami overdosis Anda bisa menghubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
  • Penanganan overdosis dapat dilakukan dengan pengobatan simtomatik dan suportif dibantu oleh tenaga medis profesional yang dapat dilakukan seperti bilas lambung dan pemberian arang aktif mungkin efektif.

Kontraindikasi

  • Hipersensitif terhadap olanzapine atau komponen lain pada sediaan.
  • Tidak boleh digunakan pada pasien dengan riwayat glaukoma sudut tertutup.
  • Pasien dengan penyakit serebrovaskular atau kondisi predisposisi hipotensi, hiperplasia prostat jinak, paralisis ileus, Diabetes Mellitus, penyakit Parkinson, riwayat diskrasia darah, depresi sumsum tulang, gangguan hipereosinofilik, penyakit mieloproliferatif, riwayat kejang atau kondisi yang menurunkan ambang kejang.

Interaksi Obat Olanzapine dengan Obat Lain

  • Peningkatan clearance olanzapine dengan induser CYP1A2 (misalnya Carbamazepine, omeprazole).
  • Menghambat metabolisme dengan inhibitor CYP1A2 (misalnya Fluvoxamine).
  • Dapat memusuhi efek levodopa dan agonis dopamin.
  • Mengurangi bioavailabilitas dengan arang aktif.
  • Efek aditif dengan obat yang bekerja sentral atau obat yang diketahui meningkatkan interval QT.
  • Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengkonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal.

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Olanzapine.
  • Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan hati, gangguan jantung, kolesterol, stroke, kanker payudara, kejang, Alzheimer, diabetes, prostat yang membesar, gangguan usus, dan glaukoma.
  • Jangan tiba-tiba berhenti menggunakan obat tanpa saran dari dokter.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Olanzapine.

Kategori Kehamilan

Kategori : C

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau merencanakan program kehamilan.

Artikel lainnya: Jenis-jenis Bipolar yang Perlu Anda Kenali 

Peringatan Menyusui

Olanzapine tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Olanzapine tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Olanzapine

Jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Konsultasi Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[LUF]