Obat Sembelit

Extralac

Klikdokter, 27 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Extralac digunakan untuk mengobati konstipasi.

Pengertian

Extralac adalah obat yang mengandung Lactulose. Extralac digunakan untuk mengobati konstipasi (sembelit) pada pasien dengan konstipasi kronis. Penggunaan Lactulose akan menyebabkan frekuensi buang air besar per hari menjadi bertambah.

Keterangan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui mengenai Extralac:

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Laksatif
  • Kandungan: Lactulose 3.35 g
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @ 60 ml
  • Farmasi: Kimia Farma
  • Harga: Rp 80.000 - Rp 130.000 / Botol.

Kegunaan

Extralac digunakan untuk mengobati konstipasi, untuk “portal-systemic encephalopathy” termasuk keadaan pre-koma hepatik dan koma hepatik.

Dosis & Cara Penggunaan

Secara umum, dosis penggunaan Lactulose adalah sebagai berikut:

  1. Dewasa
    • Keadaan parah: dosis awal, 2 x 15 ml/hari. Dosis penunjang: 15-25 ml/hari.
    • Keadaan sedang: 15-30 ml/hari. Dosis penunjang: 10-15 ml/hari.
    • Keadaan ringan: dosis awal 15 ml/hari. Dosis penunjang: 10 ml/hari.
  2. Anak-anak
    • Anak usia 5-10 tahun: dosis awal 2 x 10 ml/hari. Dosis penunjang: 10 ml/hari.
    • Anak usia 1-5 tahun: dosis awal 2 x 5 ml/hari. Dosis penunjang: 5-10 ml/hari.
    • Dibawah 1 tahun: dosis awal 2 x 2.5 ml/hari. Dosis penunjang: 5 ml/hari.
  3. Kondisi pre-koma hepatik dan koma hepatik
    • Dosis awal: 3 kali sehari 30-50 ml
    • Dosis Penunjang: disesuaikan dengan kebutuhan penderita dan harus terjadinya diare harus dicegah.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Lactulose adalah

  • Kembung
  • Kram
  • Rasa tidak nyaman pada perut
  • Diare (jika dosis berlebihan)
  • Mual
  • Muntah
  • Mulut kering.

Overdosis
Penggunaan Lactulose yang melebihi dosis dapat menyebabkan gejala diare, kehilangan elektrolit, sakit perut.

Kontraindikasi
Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap lactulose
  • Galaktosemia
  • Obstruksi saluran pencernaan.

Interaksi Obat

  • Glutamin. 
  • Tiazid, steroid dan amfoterisin B. 
  • Dapat meningkatkan efek glikosida jantung. 
  • Neomisin.

Kategori Kehamilan
Kategori B: penelitian pada hewan tidak menunjukkan resiko, penelitian pada manusia tidak tersedia.

Keamanan Menyusui
Tidak diketahui apakah Lactulose terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.